Derita Penyakit Atresia, Bayi Berusia 2 Bulan di Subang Butuh Uluran Tangan Dermawan untuk Operasi

"Elzio butuh segera dioperasi untuk membuat lubang anus dan itu memerlukan biaya yang cukup besar. Saya, orang tua Elzio, tak mampu membiayainya,"

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Kapolres Subang AKBP Sumarni, saat menjenguk Elzio di rumahnya Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (13/6/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID,SUBANG-  Miris benar nasib  Elzio, bayi berusia 2 bulan tersebut menderita penyakit Atresia.

Balita asal Desa Bunihayu Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, tersebut sejak lahir tak memiliki lubang anus.

Bayi bernama lengkap Elzio Gaunzzan Everos itu membutuhkan batuan semua pihak agar bisa segera dioperasi untuk membuat lubang anus.

"Elzio butuh segera dioperasi untuk membuat lubang anus dan itu memerlukan biaya yang cukup besar. Saya, orang tua Elzio, tak mampu membiayainya," kata Trisno Wibowo, ayah Elzio.

"Mudah-mudahan ada dermawan yang mau membantu pengobatan anak saya, dan saya juga sudah membuka donasi untuk biaya pengobatan Elzio."

"Kami butuh bantuan semua pihak terutama para dermawan. Bantuan tersebut bisa disalurkan melalui rekening BCA 0551792942 A. Trisno Wibowo," katanya.

Baca juga: Kucing Korban Ledakan Petasan di Anus Ditemukan, Pelaku Sudah Ditangkap

Kapolres Subang AKBP Sumarni yang iba melihat Elzio, langsung menjenguk ke rumahnya, Senin (13/6/2022) siang.

Menurut AKBP Sumarni, kondisi Elzio memang menyedihkan, dan butuh bantuan semua pihak untuk membantu biaya pengobatannya.

"Siang ini kami berkunjung ke rumah Elzio. Selain dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke-76, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap bayi Elzio yang memang sangat membutuhkan bantuan kami semua demi kesembuhan atas penyakit yang di deritanya,"ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni

Menurut Sumarni, berdasarkan keterangan orang tua Elzio, Elzio telah melakukan operasi kolostomi, yaitu tindakan pembuatan lubang anus di bagian perut sebagai saluran pembuangan kotoran atau feses.

" Saat  ini yang menjadi kendala adalah biaya untuk kelanjutan pengobatan dan operasi kolostomi tersebut karena orang tua Elzio orang tak mampu,"katanya

Sumarni, berharap dan mengajak agar penyakit yang diderita bayi Elzio ini bisa menjadi perhatian kita semua.

"Yuk! Kita sama-sama gotong-royong untuk membantu biaya pengobatan dan operasi Elzio, agar Elzio bisa hidup normal serta memiliki lubang anus,"ajak Sumarni.

Sejauh ini, Dinas Kesehatan Subang belum bisa dimintai keterangan terkait kondisi Elzio, pengobatan, dan biaya operasi Elzio.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved