Anak Ridwan Kamil Hilang
Ribuan Warga Kota Bandung Laksanakan Salat Gaib, Sampaikan Duka Cita Mendalam dan Doa Terbaik
Ribuan jamaah di sejumlah masjid di Kota Bandung melakukan Salat Gaib dan doa bersama atas berpulangnya Emmeril Kahn Mumtaz, putra dari Gubernur Jawa
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan jamaah di sejumlah masjid di Kota Bandung melakukan Salat Gaib dan doa bersama atas berpulangnya Emmeril Kahn Mumtaz, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Salat ghaib digelar di Masjid besar maupun kecil termasuk di lingkungan Pemkot Bandung yang berpusat di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Jumat (3/6)
Pemerintah Kota Bandung menggelar doa bersama dan Salat Gaib secara khusus bada ashar di Masjid Al Ukhuwah.
Eril panggilan putra sulung Ridwan Kamil diyakini telah meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Doa bersama diawali kegiatan salat asar berjamaah dan dihadiri Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Bandung.
Di tengah kegiatan doa bersama, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Eril.
“Innalillahi wainnailaihi raajiun. Telah dinyatakan meninggal oleh keluarga saudara Emmeril Kahn Mumtadz bin Mochammad Ridwan Kamil. Kami atas nama Pemkot Bandung mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi keluarga,” ucap Yana.
Ia juga berterima kasih kepada jemaah yang telah hadir melaksanakan salat gaib di Masjid Al Ukhuwah.
Doa bersama untuk Emmeril Khan atau Eril, dipimpin oleh KH. Maftuh Kholil. Selain mendoakan Eril, masyarakat Kota Bandung juga mendoakan keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Semoga Allah melimpahkan rahmat, kesabaran, ketabahan dalam menerima musibah yang berat ini. Jikalau Allah menghendaki meringankan, Gubernur dan keluarga insyaallah mereka akan menerimanya dengan lapang,” kata Maftuh.
Sementara itu di Masjid Raya Bandung, salat gaib juga dilaksanakan. KH. Ayi Hasyim selaku Ketua DKM Masjid Raya Bandung menyebut sekitar 5.000 jemaah datang untuk melaksanakan salat gaib.
Para jemaah juga menyampaikan doa terbaik untuk putra Gubernur Jabar tersebut.
"Mohon untuk disampaikan imbauan dari Masjid Raya, kita harus membangun rasa empati, kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat. Terkhusus keluarga pemimpin kita, bapak Gubernur Jawa Barat," katanya.
"Jadi bangunlah rasa empati, kita lakukan, kita apa yang bisa kita lakukan untuk membantu beliau, setidak-tidaknya dengan doa," ujar Ayi.
