Update Kasus Subang
Bukan Isapan Jempol? Fakta Baru Kasus Subang, Perkara Oknum Banpol Sudah Dilaporkan Ke Penyidik
Memasuki bulan ke 9, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih bergulir. Kuasa hukum Danu ungkap fakta baru perkara Banpol sudah dilaporkan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Hal ini diungkap oleh Youtuber Anjas di Thailand, Jumat (4/3/2022).
Youtuber bernama Anjas tersebut mengungkap oknum Banpol tersebut sempat diwawancara oleh Kades Jalan Cagak, Indra Zaenal.
Namun, ia mengatakan wawancara tersebut sempat diurungkan dipublikasikan oleh Kades yang juga paman dari Yoris tersebut.
Terlepas dari hal itu, Anjas mengaku dirinya telah meminta izin terlebih dahulu untuk mengungkap klarifikasi oknum Banpol yang pernah disinggung Danu.
Dalam tayangannya, Anjas mengungkap ada dua oknum Banpol yang buka suara.

Oknum Banpol pertama bernisial D alias C, mengungkap pengakuan Danu yang diminta masuk ke dalam mobil Alphard.
Sebagai informasi mobil Alphard tersebut merupakan TKP kedua korban ditemukan.
oknum Banpol tersebut membenarkan bahwa dirinya meminta Danu masuk ke mobil Alphard.
Hal itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai.
“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum Banpol berinisial D.
Baca juga: Fakta Baru Saksi Kasus Subang Sempat Disebut Hilang Kini Keberadaannya Terungkap, Benarkah Sembunyi?
Anjas menceritakan klarifikasi oknum Banpol mengungkap dirinya yang berinisatif membawa mobil Alphard ke Polsek Jalan Cagak.
Hal itu lantaran tak ada rekannya yang mau membawa mobil tersebut.
Lalu, kata Anjas, banpol tersebut mengaku karena tidak ada teman ia pun meminta bantuan Danu.
Rupanya tak hanya Danu, di sana juga ada pria bernama Heri.
Danu duduk di kursi belakang di sebelah kiri dan pria bernama Heri duduk di sampingnya.
Lanjut, Anjas mengungkap klarifikasi oknum Banpol kedua berinisial U.
Anjas mengatakan Banpol U yang meminta Danu membersihkan kamar mandi TKP.
Dalam keterangannya, Banpol U mengatakan dirinya ditugaskan Jatrantras menguras bak di TKP.
Saat tiba di TKP, Banpol U mengaku melihat pria bernama Danu dan meminta bantuannya menguras bak tersebut.
Ia mengaku saat meminta bantuan tersebut tak ada unsur pemaksaan atau pun hal-hal aneh lainnya.
Saat ditanya tujuan, kata Anjas, Banpol U tersebut mengatakan dirinya diminta mengecek jika ada sesuatu yang tertinggal.