Update Kasus Subang
Fakta Baru Kasus Subang, Keberadaan Danu Kembali Dipertanyakan, Akui Tak Datang ke Pemakaman Korban?
Sejak Yosef berkoar belakang terungkap fakta beberapa keanehan Danu, kini keberadaan keponakan korban itu kembali dipertanyakan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dalam pengakuannya Danu menjelaskan ia membenarkan bahwa dirinya dimintai tolong Yoris menjaga TKP.

Namun, pertanyaan selanjutnya bagaimana bisa Danu menjaga TKP bersama dengan saksi lainyya, yaitu Wahyu, Opik dan Kosasih.
Hal ini dipertanyakan mengingat Yoris hanya memberikan tugas tersebut kepada Danu.
Baca juga: Reaksi Danu, Namanya Disinggung Kembali Yosef Disebut Saksi Kasus Subang Berubah-ubah Keterangannya
Dari pertanyaan itu, akhirnya Danu menjawab ketiga saksi lainnya itu ada bersamanya karena ia sendiri yang mengajaknya.
Ia mengaku berinisiatif mengajak ketiga staf sekolah tersebut bersamanya menjaga TKP.
“Danu minta usulan ke Yoris, ‘A boleh gak sama Pak Wahyu’, terus A Yoris menjawab, ia tidak apa-apa,” ungkap Danu.
Ajakan Danu tersebut pun akhirnya digubris Wahyu.
Namun Danu mengaku ia tak mengetahui jika Wahyu pun mengajak staf lainnya, Kosasih dan Opik.
Diketahui, Danu dimintai Yoris menjaga TKP sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia.
Pada hari itu juga, kedua korban perampasan nyawa ibu dan anak itu di makamkan.
Namun saat ditanya apakah Danu hadir di pemakaman Tuti dan Amalia, jawabannya membuat bingung.
Awalnya Danu mengatakan ia sempat ke pemakaman sebentar karena ada guru yang meminta mengantar.
Kemudian saat ditanya apakah Danu dan Wahyu sempat ke pamakaman, ia mengatakan tidak hadir di pemakaman.
“Ke pemakaman itu setelah almarhumah mau dimasukkan ke liang lahat, ya cuma sebentar sih Danu mah,”
“Ada guru yang minta dianterin waktu itu, ya udah sama Danu dianterin aja sekalian,” jelas Danu.