Mudik Lebaran 2022

Semua Delman di Padalarang Dilarang Beroperasi di Jalan Nasional Selama Arus Mudik Lebaran

Larangan bagi kusir delman tersebut berlaku sejak H-7 lebaran sampai H+7 lebaran atau selama momen arus mudik

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Delman saat beroperasi di Kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Semua kusir delman yang kerap mangkal di wilayah Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilarang beroperasi di jalan nasional selama arus mudik Lebaran tahun ini.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya kemacetan di wilayah tersebut, mengingat volume kendaraan diprediksi akan mengalami peningkatan, terutama saat mendekati Lebaran.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, larangan bagi kusir delman tersebut berlaku sejak H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran atau selama momen arus mudik, tetapi mereka masih diperbolehkan untuk mengangkut dan menurunkan penumpang di jalan non arteri.

Baca juga: Delman di Garut Dilarang Beroperasi di Jalur Nasional saat Puncak Mudik, Pemkab Beri Kompensasi

"Kami sudah melakukan rapat dengan Pemda Bandung Barat, bahwa untuk delman atau andong mulai H-7 sudah tidak beroperasi lagi, dan tidak akan melintas di jalur nasional," ujarnya saat ditemui di Padalarang, Selasa (26/4/2022).

Ia mengatakan, delman di kawasan Padalarang ini biasa beroperasi melalui jalan nasional menuju Pasar Tagog Padalarang karena jika dibiarkan beroperasi selama arus mudik dikhawatirkan menghambat arus lalu lintas.

Atas hal tersebut, kata Sudirianto, pangkalan delman yang biasa berada di sekitar Pasar Tagog Padalarang akan dipindahkan sementara ke Jalan Rancabali.

"Mereka akan dipindahkan ke pertigaan jalan Rancabali tanpa melintasi jalan raya, sehingga tidak mengganggu arus mudik yang datang dari arah Cianjur," kata Sudirianto.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB Lukmanul Hakim mengatakan, selama momen arus mudik nanti kusir delman harus bisa bekerjasama demi kelancaran arus lalu lintas karena sudah dua tahun tidak ada mudik.

"Kita harus sama-sama peduli saja dan diharapkan teman-teman dari kusir delman bisa mengerti dan menghargai kebijakan ini," kata Lukmanul.

Baca juga: Viral Delman Terseret Banjir di Cimindi, Ini Sosok Kusirnya, Ia Mati-matian Selamatkan Wily

Kendati demikian, pihaknya menyadari bahwa kondisi ekonomi para kusir delman ini sudah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun, bahkan tidak sedikit mereka beralih profesi demi menyambung hidup.

"Data sebelum pandemi, jumlah delman di Padalarang sekitar 30 unit. Namun, jumlah itu berkurang seiring dua tahun pandemi kemarin," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved