Update Kasus Subang
UPDATE Kasus Subang, Yosef Ungkap Alasan Baru Berkoar Sekarang, Singgung Pihak yang Menyudutkan
Menjelang pengungkapan tersangka kasus Subang yang dijanjikan Kapolda Jabar, akhir-akhir ini Yosef berani berkoar, beberkan alasannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Menjelang pengungkapan tersangka kasus Subang yang dijanjikan Kapolda Jabar, akhir-akhir ini Yosef berani berkoar.
Yosef merupakan saksi sekaligus suami dan ayah korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22).
Beberapa hari belakangan ini, Yosef menjawab semua tudingan yang mengarah kepadanya.
Tak hanya itu, Yosef juga mengungkap beberapa fakta tak terduga terkait kejanggalan terhadap beberapa saksi.
Dari sejak penemuan mayat dan penyelidikan kasus Subang berlangsung, Yosef termasuk saksi yang dicurigai.
Baca juga: Kasus Subang Sudah 8 Bulan, Yosef Ucap Sumpah Serapah 3 Kali untuk Pelaku, Singgung Hukuman Terberat
Namun, secara tegas Yosef membantah dirinya tak mengetahui apa-apa yang terjadi kepada dua anggota keluarganya itu.
Di awal kasus Yosef tidak banyak bersuara, dan hanya diwakili sang pengacara, Rohman Hidayat.
Kini, di 8 bulan kasus Subang itu berjalan, akhirnya Yosef mulai berkoar.
Ia juga mengungkap alasan baru sekarang ia bisa bersuara.
Hal ini diungkapkan Yosef dalam wawancara dikutip dari tayangan kanal Youtube Koin Seribu 77.
Yosef menjelaskan dirinya saat kejadian kematian istri dan anaknya, ia menjadi sasaran sebagai saksi yang dicurigai.
Ia merasa hampir semua pasang mata, kecurigaan dan opini tertuju padanya.
Padahal, di sisi lain saat itu Yosef mengaku bingung apa yang terjadi menimpa istri dan anaknya.
“Terus terang aja, pada waktu itu semua opini dan kecurigaan menuju dan mengarah sangat deras,”
“Bahkan saya juga sampai bingung di situ, kenapa kok, saya tidak tahu apa-apa kok jadi begini,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (22/4/2022).
Kemudian Yosef menjelaskan sejak mendapat pendampingan hukum ia memang tidak banyak bicara.
Ia mengaku hal tersebut ia lakukan menurut arahan dan saran pengacaranya, Rohman Hidayat.
Saat itu Yosef disarankan tidak mengeluarkan statement dan tidak banyak berhadapan dengan media.
“Nah, di situ makannya saya tidak banyak mengeluarkan statement kepada media-media,” ujarnya.

Baca juga: Update Kasus Subang, Yosef Bongkar Fakta Tak Terduga Soal Sosok yang Digigit Anjing saat Pemeriksaan
Yosef merasa di awal penyelidikan kasus Subang, ia mendapat tekanan.
Ia merasa semua keterangannya disangkal dan diduga-duga.
Suami korban ini juga mengaku merasa seolah-olah dirinya yang benar dianggap salah pada waktu itu.
Karena alasan itu, ia memutuskan untuk tidak lebih banyak bicara di awal proses penyelidikan kasus Subang tersebut.
Selama itulah Yosef bersabar menerima keadaan, banyaknya kecurigaan, menyudutkan dirinya hingga melakukan pencamaran nama baik sekalipun ia abaikan.
Namun, ia merasakan hal tersebut kini sudah jaluh lebih membaik.
Lalu, Yosef menyinggung bahwa di awal kasus ia diam bukan berarti dirinya takut dan bersalah.
Ia mengaku ingin menghargai penyidik dan penyelidikan kepada kepolisian.
Yosef mengatakan alasan ia mau bicara dan berani bicara sekarang untuk membuka mata pihak yang menyudutkannya.
“Saya mau bicara dan berani bicara itu membantu dan membuka mata hati semua siapa saya yang sebenarnya,”
“Karena dibiarkan malah semakin menjadi, Youtuber Youtuber yang tidak tahu diri, bisanya merendahkan, menuduh dan menggiring opini liar yang tidak jelas bahkan mencemarkan nama baik,” paparnya.
Yosef juga menyinggung adanya pihak yang membuat kebohongan hingga prediksi.
Lebih lanjut, Yosef meyakini kepolisian bekerja keras dalam mengungkap kasus perampasan nyawa istri dan anaknya.
Yosef Ucap Sumpah Serapah 3 Kali untuk Pelaku
Sejak awal kasus Subang diselidiki, Yosef turut menjadi saksi yang kerap dicurigai.
Kini, setelah 8 bulan kasus Subang berjalan tampaknya Yosef meluapkan kekesalannya hingga ucap sumpah serapah hingga tiga kali.
Yosef mengutuk keras pelaku rajapati yang kelak mendapatkan hukuman terberat.
Hal ini diungkapkan Yosef saat berbincang dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube Koin Seribu 77, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Beredar Foto Jepretan CCTV Kasus Subang Pria Kendarai Motor Diduga Yosef, Terkuak Fakta Tak Terduga
Yosef menegaskan dirinya tidak main-main atas kasus yang telah melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi, saya tidak mau main-main ya,” ujar Yosef.
Selanjutnya, Yosef menyinggung hukum yang akan diterima pelaku rajapati Tuti dan Amalia.
Ia berharap pelaku rajapati yang menghilangkan nyawa istri dan anaknya dihukum seberat-beratnya.
“Kepada pelaku untuk diberikan hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya,” ujarnya
Bahkan Yosef mengucap hukuman seberat-beratnya yang pantas diterima pelaku rajapati itu adalah hukuman mati.
“hukuman mati, itu aja,” tegas Yosef menggebu-gebu.
Menurutnya hukuman tersebut setimpal karena telah merenggut dua nyawa sekaligus istri dan anak kesayangannya.
Saat ditanya, seandainya pelaku meminta maaf kepadanya Yosef mengaku hanya akan menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum yang belaku.
Yosef mengatakan memaafkan mungkin lebih mudah, namun ia tidak akan membiarkan pelaku lolos dari jerat hukum.
“Ini kan perenggutan nyawa, saya tidak bisa memaafkan begitu saja,” ujarnya.
Suami korban kasus Subang itu menegaskan tetap meminta penegak hukum bertindak memberikan hukuman seberat-beratnya untuk pelaku.
Ia menegaskan tidak ada ampun dan toleransi.
Sebagaimana diketahui, tindak pidana pembunuhan tercantum dalam pasal 338 KUHP.
“Barangsiapa yang sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,”
Sedangkan jika tindak pidana pembunuhan berencana diatur dalam pasa 340 KUHP.
“Barangsiapa sengaja dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencan, dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun,”