Tol Soreang Ciwidey Pangalengan Akan Menembus Hutan Gambung di Gunung Tilu, Butuh Duit Rp 6 T
Setelah Tol Soroja dan Padaleunyi, akan ada tol baru di Bandung Raya. Tol itu akan menghubungkan Soreang, Ciwidey dan Pangalengan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Setelah Tol Soroja dan Padaleunyi, akan ada tol baru di Bandung Raya. Tol itu akan menghubungkan Soreang, Ciwidey dan Pangalengan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pra uji kelayakan atau pra feasability study (FS) Tol Soreang Ciwidey Pangalengan ini sudah rampung.
"Rencananya berdasarkan pra FS itu menghabiskan sekitar, Rp 6 triliun," ujar Dadang Supriatna, di Soreang, Selasa (12/4/2022).
Untuk membangun Tol Soreang Ciwidey Pangalengan, dengan menggunakan lahan PTPN 8, Pemkab Bandung dan Perhutani. Ketiga pihak kata dia, sudah membuat kesepakatan terkait tol baru di Bandung Raya itu.
"Ini salah satu bahan untuk menyampaikan permohonan kepada Menteri PUPR karena daerah Ciwidey Pangalengan, itu adalah salah satu kawasan strategis Nasional dalam hal pariwisata," kata Dadang Supriatna.
Dadang mengungkapkan, dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Bandung ke-381, salah satunya akan launching pembangunan Tol Soreang Ciwidey Pangalengan.
Baca juga: Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Dilaunching 18 April 2022, Pembangunannya Akan Telan Rp 6 Triliun
"Dengan adanya kesepakatan yang tadi sudah kami tandatangani bersama, mudah-mudahan nanti tanggal 18 April kita launching dari Pemda," katanya.
Karena terkait lahan Pemkab Bandung sudah jalin kesepakatan dengan PTPN 8 dan Perhutani, pihaknya akan menyurati Kementerian PUPR.
"Ditindak lanjuti dengan pembuatan FS, kalau sudah pembuatan FS, dan alhamdulillah investornya sudah ada tiga calon," katanya.
Tol Soreang Ciwidey Pangalengan, kata dia, akan menembus hutan dan kebun teh dari Gambung di Gunung Tilu yang sebagian wilayahnya berstatus cagar alam kemudian tembus ke Pangalengan.
"Di daerah tersebut, itu ada sarana atletik yang di taman Boscha dan Sinumbra yang ada di Ciwidey, termasuk ada juga Situ Cileunca," kata Dadang.
"Kalau itu jadi, ya tempat wisata Bandung Selatan akan terbuka lebar. Pelaku UMKMnya juga akan lebih sejahtera," ucapnya.
