Waspadai, Ini Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa, Wajib Tahu Bagi yang Diet

Saat puasa tak menjamin berat badan seseorang akan turun karena ada yang setelah puasa justru berat badannya naik atau bertambah

Editor: Siti Fatimah
SHUTTERSTOCK
ilustrasi oebsitas atau kelebihan berat badan 

Memastikan cukup makan sahur dan buka puasa adalah hal yang baik untuk puasa Ramadan ideal. 

Dikutip dari Pop Sugar, ahli diet terdaftar Leslie Langevin mengatakan, jika asupan makan saat jeda puasa tidak terpenuhi, bisa mendorong orang melakukan makan berlebihan di saat berbuka. 

Kalau itu berlangsung menjadi sebuah siklus sepanjang periode puasa Ramadan, maka dapat menyebabkan berat badan naik. 

Mengutip buku Resep Praktis: Sehat dan Fit Selama Berpuasa (2016) oleh Yunita Indah Prasetyaningrum, makan sahur mencukupi 40% kebutuhan energi saat menjalankan puasa

Prinsipnya, saat makan sahur adalah, pilih makanan yang dicerna tubuh dalam waktu lama (lambat) atau tidak cepat diubah menjadi glukosa darah, yaitu karbohidrat kompleks. 

Baca juga: Ini Berbagai Makanan yang Cocok untuk Dikosumsi Orang Diet, Bantu Turunkan Berat Badan secara Sehat

Karbohidrat kompleks, contohnya:

Biji-bijian utuh 

Buah kaya serat 

Sayuran kaya serat 

Kacang polong 

Sementara sebanyak 60% kebutuhan energi tubuh ahrus dipenuhi dari makanan saat buka puasa.

Saat buka puasa Anda perlu mengonsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung nutrisi, seperti kurma. 

Karbohidrat sederhana ada baiknya dikonsumsi karena tubuh butuh makanan ringan yang mudah diserap, sehingga tidak membebani dan mengejutkan sistem pencernaan setelah seharian puasa

Makanan berat sebaiknya Anda konsumsi setelah salat maghrib, seperti makanan mengandung karbohidrat kompleks. 

Baca juga: Punya Segudang Manfaat, Buat yang Ingin Jaga Berat Badan, Ini Pentingnya Sarapan Pagi

3. Kekurangan protein 

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved