Bisa Ganggu Pencernaan Bahkan Picu Kolesterol, Ini Tips Makan Gorengan Saat Buka Puasa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gorengan, istilah yang sudah umum untuk menyebut sajian makanan serba digoreng seperti bakwan, tahu isi, risoles, pisang goreng, dan lain-lain.

Saat buka puasa, menu gorengan ini biasanya selalu ada di meja makan.

Gorengan biasanya termasuk takjil selain kolak, es buah, dan makanan khas yang biasa tersaji saat buka puasa.'

Namun perlu diperhatikan juga bila mengkonsumsi makanan gorengan, karena bisa picu kolesterol bahkan penyakit jantung.

Baca juga: Tak Hanya Segar untuk Buka Puasa, Buah Kelapa Juga Bisa Cerahkan Wajah, Begini Cara Mengolahnya

Dikutip dari Grid.Id, salah satu menu buka puasa andalan masyarakat Indonesia adalah gorengan.

Bahkan, banyak orang yang beranggapan bahwa buka puasa tidak terasa lengkap tanpa makanan ini.

Sebagai salah satu menu takjil, gorengan memang pilihan yang nikmat, praktis dan terjangkau.

Sayangnya, mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan ternyata sangat tidak disarankan saat buka puasa.

Melansir Kompas.com, gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.

Baca juga: Bahayakah Makan Makanan atau Camilan Manis dan Kolak Bersamaan Saat Buka Puasa? Ini Kata Ahli Gizi

Apalagi mengingat sistem pencernaan kita baru saja diistirahatkan selama seharian karena puasa.

Mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti gorengan saat berbuka puasa akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.

Pada akhirnya, ini akan membuat kita mengalami gangguan sistem pencernaan.

Tak hanya itu, jika dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang banyak, gorengan bisa memicu masalah kesehatan serius.

Masalah kesehatan tersebut di antaranya adalah kolesterol hingga penyakit jantung.

Namun, ini bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi gorengan sama sekali di bulan Ramadan 2022 ini.

Baca juga: Tak Hanya Ngopi, de.u Coffee Hadirkan Menu Buka Puasa dari Camilan, Es, Hingga Masakan yang Menggoda