Demo Mahasiswa
Di Garut sudah Ada Demo Mahasiswa, Apa Kabar Mahasiswa di Bandung?
Sejumlah mahasiswa di Jabar mulai serukan demo menolak penundaan pemilu, kenaikan harga Pertamax hingga harga pangan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa di Jabar mulai serukan demo menolak penundaan pemilu, kenaikan harga Pertamax hingga harga pangan.
Di Bogor, Garut dan Tasikmalaya seruan aksi hari ini, Jumat (8/4/2022). Demo mahasiswa di Garut, melibatkan HMI, GMNI, PMII, Kammi, IMM hingga Hima Persis.
Dalam aksinya, mereka tidak menyerukan soal penundaan pemilu dan memilih tiga isu penting seperti harga minyak goreng, kenaikan Pertamax hingga harga pangan.
Namun, demo mahasiswa untuk di Kota Bandung sendir, sejumlah badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus masih belum menunjukkan pergerakannya.
Baca juga: Demo Mahasiswa HMI, GMNI hingga PMII di Garut Soal Harga Pangan, Tak Ada Isu Penundaan Pemilu
Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jabar, Deni, mengaku sampai saat ini mereka masih belum ada rencana melakukan aksi seperti halnya mahasiswa di beberapa wilayah di Jabar.
"Kami (IMM) Jabar sebenarnya sudah unjuk rasa pada 2 Maret lalu langsung ke Jakarta. Tapi, untuk unjuk rasa selanjutnya kami masih dalam kajian," katanya saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Hal senada pun diungkap BEM dari Unisba, Taufik Sijarudin. Menurutnya, mereka belum ada pembahasan terkait unjuk rasa tetapi masih dalam tahap konsolidasi.
"Kami sekarang masih tahap konsolidasi. Lebih lanjutnya mungkin nanti diinformasikan kembali," katanya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengaku sudah mendapat informasi terkait rencana aksi mahasiswa tersebut.
Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak Penundaan Pemilu 2024, Ali Mochtar Ngabalin: Apa Mereka Paham Konstitusi?
"Ya, ada beberapa pemberitahuan, tapi kami mau lihat dulu mana yang bener mana yang tidak. Tapi kalau memang ada, kita siap (mengamankan)," ujar Ibrahim, saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).
Mahasiswa Paham Konstitusi?
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin heran dengan sikap mahasiswa. Seperti diberitakan, mahasiswa akan demo menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Ali Mochtar Ngabalin bahkan mempertanyakan pengetahuan mahasiswa perkembangan terkini soal wacana penundaan pemilu. Pasalnya, pemerintah dan DPR telah memutuskan pemilu digelar 14 Februari 2024.
Selain itu, Ngabalin juga mempertanyakan pemahaman mahasiswa soal hukum tata negara di Indonesia bahwa UUD 1945 masih mengatur Pemilu digelar tiap 5 tahun dan masa jabatan presiden hanya dua periode.