Anak Bandung Dibuang di Banyumas

UPDATE Kasus Kolonel Inf Priyanto, Hari Ini Ada 6 Saksi yang Dihadirkan di Pengadilan, Siapa Saja?

Oditur Militer Tinggi Kolonel Sus Wirdel Boy mengatakan dalam sidang akan memanggil kembali enam orang saksi

Editor: Ravianto
Kolonel Inf Priyanto, terdakwa kasus kecelakaan dengan korban sejoli Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku tidak tahu kalau salah satu korban yaitu Handi, masih hidup atau sudah meninggal saat dibuang ke Sungai Serayu. Hal itu diungkapkan terdakwa Priyanto dalam sidang agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Militer II Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2022).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD) 

Handi Saputra dan Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu di Cilacap, Jawa Tengah.

Yang ditemukan pertama adalah Handi sebelum Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu di Adipala, Cilacap.

Kisah penemuan jenazah Handi itu kini terungkap siapa yang menemukan.

Dia adalah Tirwan Suwanto.

Entah sudah berapa kali Tirwan Suwanto (63), warga Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, menemukan mayat di Sungai Serayu.

Terakhir, yang dia temukan adalah mayat Handi Harisaputra (18), korban kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sementara, korban lain, Salsabila (13), ditemukan di muara Sungai Serayu di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

"Saya sering menemukan dan menjumpai mayat, bahkan kalau dihitung, bisa puluhan sejak dulu."

"Terakhir, kemarin, saya bersama babinsa dan pekerja lain menengok katanya ada mayat pria."

"Kondisinya, waktu itu, di pinggir sungai, tersangkut pohon pisang dan sampah-sampah," terangnya saat ditemui Tribunbanyumas.com, Selasa (21/12/2021).

Jarak rumahnya dengan Sungai Serayu memang cukup dekat, sekitar 100 meter dari bibir sungai.

Ia mengatakan, mayat pemuda itu kemudian dibawa ke RS Margono dan diautopsi selama tiga hari.

Namun, tidak ada yang mengetahui identitas pemuda itu hingga akhirnya dikembalikan ke desa.

"Karena tidak ada yang mengetahui, akhirnya dikembalikan ke desa dan dimakamkan di desa," jelasnya.

Awalnya, Tirwan dan warga tak mengetahui jika pemuda tersebut korban kecelakaan di Nagreg.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved