Warjem, Tempat Kuliner di Jatinangor Selalu Ramai Oleh Mahasiswa yang Ngopi, Ngemil, dan Makan-makan
Di kawasan Jatinangor Sumedang, mahasiswa menamai warung kopi ini Warjem alias Warung Jembatan yang selalu ramai dengan yang ngopi, ngemil, dan makan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Juhana mengontrak bangunan tersebut sampai tahun 2017. Tahun 2018, dia bisa membeli bangunan yang semula dia kontrak. Bahkan kini dia memperluasnya menjadi berukuran 7x5 meter.
"Sekarang tinggal suksesnya. Dalam sehari omzet sekitar Rp 4-5 juta. Mungkin uang bersihnya, sudah dipotong belanja dan gaji pegawai, Rp 1juta. Jadi sebulan bersihnya sekitar Rp30 juta," kata Juhana.
Minggu petang, hujan mengguyur Jatinangor.
Suara ujung-ujung hujan berkelindan dengan cekatannya tangan Juhana melayani pelanggan yang duduk-duduk hanya di bangku kayu.
Warjem menjadi buruan semua orang, apalagi harga-harganya murah, dari mulai gorengan yang Rp1.000 hingga nasi goreng Rp 14 ribu.
Menurut Juhana, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini penjualannya tetap stabil.
Bagi suami Eti Daiti ini, penggunaan terigu dan minyak goreng untuk pembuatan gorengan beragam varian tetap sama.
Dalam sehari habis sekarung terigu 25 kilogram dan 10 kilogram minyak goreng.
"Pandemi Covid-19 ini memang mahasiswa tidak ke kampus di sekitar Jatinangor, tapi mahasiswa tetap ada, tetap ke Warung Jembatan ini. Paling hilangnya pelanggan hanya sekitar 25 persen," kata Juhana.
Baca juga: SIMAK Lima Kuliner Khas Jabar, Dari Empal Gentong Cirebon sampai Moci di Sukabumi
Aulia Dwi Purnama (23) Mahasiswi UIN Bandung yang berkunjung ke Warjem, mengatakan, bahwa dia sangat sering nongkrong di tempat itu. Selain karena dekat dengan rumah, kudapan di warung tersebut murah.
"Ya kalau ke sini seringnya sama teman, atau tempat ini jadi tempat pertemuan dengan teman-teman," kata Aulia, Minggu (6/3/2022).
Rizki Riani (22) Tenaga Non Medis di Puskesmas Pamulihan yang ke Warjem bersama Aulia membernarkan perkataan temannya. Dia merasa nyaman jika bertemu teman di tempat itu.
"Dulu sering, cuman sekarang sibuk, baru hari ini bisa ketemu lagi dengan teman di tempat ini. Memang dari SMA sering ke sini," ujar Rizki, Minggu (6/3/2022). (*)