VIRAL, Dangdeur Van Java! Wisata Unik Naik Kereta Api dengan Pemandangan Sawah
Wahana ini menawarkan pengalaman naik kereta api mini dengan lintasan mengelilingi sawah yang asri.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jika sedang merencanakan liburan ke Pangalengan, jangan lewatkan destinasi baru yang sedang viral, Dangdeur Van Java, sebuah wahana wisata unik berupa kereta mini yang melaju di tengah hamparan sawah.
Wisata yang berlokasi di Desa Wisata Kiangroke ini digagas oleh Chandra, seorang pengusaha event organizer yang sudah lama berkecimpung di dunia wisata alam seperti rafting.
“Awalnya saya lihat di Jawa Barat belum ada wahana seperti ini. Jadi kami coba bikin sesuatu yang baru, dan ternyata Alhamdulillah viral,” ujar Chandra saat ditemui di Jalan Dangdeur Ciherang, Kiangroke, Banjaran, Sabtu (28/6/2025).
Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam Murah di Bogor Harga Tiket Masuk Mulai Rp 10 Ribu, Cocok untuk Libur Panjang
Chandra mengatakan Dangdeur Van Java baru dibuka pada 1 Mei 2025, namun dalam waktu singkat langsung menarik perhatian pengunjung karena konsepnya yang unik.
Wahana ini menawarkan pengalaman naik kereta api mini dengan lintasan mengelilingi sawah yang asri.
Chandra menjelaskan bahwa semua lintasan dan wahana dibuat secara handmade hanya dalam waktu sebulan.

Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan, kereta mini ini menggunakan mesin motor, setelah sebelumnya sempat mempertimbangkan opsi aki dan listrik.
“Kita pilih mesin motor karena lebih stabil dan aman untuk lintasan seperti ini,” kata Chandra.
Wahana ini terdiri dari lima gerbong yang bisa menampung hingga 17 orang dalam satu putaran.
Tiket dibanderol cukup terjangkau, yaitu Rp15.000 untuk satu putaran dan Rp20.000 untuk dua putaran.
Anak-anak usia di atas 3 tahun dikenai tiket, sedangkan di bawah usia itu masih gratis.
Wisata naik kereta api pemandangan persawahan yang hijau dan udara segar khas Pangalengan, pengalaman naik kereta sawah ini menjadi alternatif wisata yang menyenangkan untuk keluarga, terutama anak-anak.

Meski berada di tengah area persawahan, Chandra memastikan bahwa keberadaan lintasan Dangdeur Van Java tidak mengganggu aktivitas tani setempat.
“Kita bikin lintasannya di galangan sawah, bukan di tengah sawahnya. Jadi enggak mengganggu tanaman atau panen,” ujar Chandra.
Bupati Pati Sudewo Minta Maaf Usai Viral Tantang Warga Soal Kenaikan Tarif PBB 250 Persen |
![]() |
---|
Ineu Purwadewi Serap Banyak Aspirasi saat Reses, dari Infrastruktur, Irigasi hingga Pendidikan |
![]() |
---|
Bupati Dony Berkomitmen Dorong Pelaku UMKM di Sumedang Naik Kelas |
![]() |
---|
Mobil Overheat atau Mogok Akibat Banjir, Jangan Panik! Ini Solusinya |
![]() |
---|
PLN UIP JBT Gelar Pelatihan Kesetaraan Gender, Wujud Nyata Semangat Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.