Ngeri, Saksi Mata Sebut Pasar Terangkat 3 Meter Saat Angin Puting Beliung Hancurkan Pasar Jambe
Saksi mata kejadian itu, Suin melihat langsung saat angin puting beliung mengamuk di Pasar Jambe Indramayu. Angin bahkan mengangkat pasar 3 meter
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bangunan Pasar Jambe Indramayu seketika roboh seusai diporak porandakan angin puting beliung.
Pasar yang berlokasi di Desa Jambe, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu pun kini sudah tidak berbentuk.
Atap pasar berwarna biru itu bahkan seperti dipelintir membentuk spiral atau melingkar karena diputar angin puting beliung.
Kejadian angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saksi mata yang melihat kejadian itu, Suin (65) mengaku melihat langsung saat angin puting beliung mengamuk.
Saat itu, angin bahkan mengangkat pasar hingga terbang ke udara kurang lebih setinggi 3 meter.
"Ngeri banget, itu keangkat ke atas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/3/2022).
Suin mengatakan, tak ada yang berani di luar rumah saat itu.
Apalagi pasca-terdengar suara keras dari pasar yang jatuh ke tanah setelah terangkat angin.
Baca juga: Pasar Jambe Indramayu Porak-poranda, Padahal Belum Dipakai, Baru Selesai Pembangunannya
Meski demikian, ia menyampaikan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Mengingat, bagian Pasar Jambe yang rusak merupakan bangunan baru yang saat ini belum ditempati para pedagang.
"Alhamdulillah, kalau korban tidak ada, karena di sini sedang tidak ada orang, pasar ini belum diresmikan, baru selesai pembangunan saja," ujar dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pasar-jambe-indryhancur-a.jpg)