Rusia Serang Ukraina
Pesan Damai yang Menyentuh Sang Legenda AC Milan atas Invasi Rusia ke Ukraina: Perang Bukan Jawaban
Mantan pemain timnas Ukraina dan AC Milan, Andriy Shevchenko, menyerukan perdamaian untuk negaranya yang saat ini diinvasi oleh Rusia.
TRIBUNJABAR.ID - Mantan pemain timnas Ukraina dan AC Milan, Andriy Shevchenko, menyerukan perdamaian untuk negaranya yang saat ini diinvasi oleh Rusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sudah mengeluarkan deklarasi perang.
Sejak Kamis (24/2/2022) dini hari, Rusia mengerahkan kekuatan militer dan menyerang daratan Ukraina.
Tank-tank milik Rusia diberitakan mulai mendekat dan hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Baca juga: Awal Mula Rusia Serang Ukraina, Ukraina Ingin Jadi Anggota NATO, Rusia Emosi
Situasi krisis di Ukraina menimbulkan kegelisahan mendalam pada diri Andriy Shevchenko.
Andriy Shevchenko dikenal sebagai salah satu wajah terdepan dari sepak bola Ukraina, seiring dengan kiprah gemilangnya bersama AC Milan pada 1999-2006 dan 2008-2009.
Gelar Ballon d’Or 2004 menjadi semacam legitimasi bahwa Shevchenko merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang pernah lahir dari tanah Ukraina.
“Pada dini hari, perang dengan skala penuh dimulai oleh Rusia."
"Rakyat dan keluarga saya diserang."
"Ukraina dan warga negaranya menginginkan perdamaian dan integritas teritorial,” tulis Andriy Shevchenko di Instagram menyikapi invasi Rusia.
Melalui statusnya di Instagram, Shevchenko berupaya menghimpun dukungan sekaligus menyerukan terciptanya perdamaian buat Ukraina.
“Saya memohon Anda untuk mendukung negara kami dan meminta pemerintah Rusia untuk menghentikan agresi dan pelanggaran hukum internasional yang mereka lakukan.”
Baca juga: Siapa Saja Negara yang Mendukung Invasi Rusia ke Ukraina? Kawan Akrab Rusia di Karibia Termasuk?
“Kami hanya ingin perdamaian. Perang bukan jawaban,” kata Shevchenko, yang membantu AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2003 dan Liga Italia 2003-2004.
Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina mendorong UEFA, organisasi sepak bola Eropa, untuk menggelar rapat darurat pada Jumat (25/2/2022).
UEFA diberitakan siap untuk memindahkan perhelatan final Liga Champions 2022 dari Rusia setelah mendapat tekanan berupa surat tertulis dari politisi Parlemen Eropa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/shevhencko-ka.jpg)