Rajapati Guru di Bandung
Ini yang Dilakukan N usai Rampas Nyawa Istrinya yang Guru SD di Bandung, Ternyata Sudah Sering Ancam
N, pelaku yang merupakan mantan suami korban Ati Rohaeni tersebut menunggu kedatangan polisi sembari memegang alat perampas nyawa.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku penusukan guru SDN 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung tak melarikan diri usai menghabisi nyawa istrinya.
N, pelaku yang merupakan mantan suami korban Ati Rohaeni tersebut menunggu kedatangan polisi sembari memegang alat perampas nyawa.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Tri Handoyo membenarkan kalau N setelah melakukan aksinya pelaku tidak melarikan diri.
"Setelah pelaku melakukan penusukan, pelaku tetap di situ, bersama alat yang digunakan, menanti kedatangan kepolisian, polisi datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku diamankan ke Polsek," ujar Rudy saat ditemui di Polrestabes Bandung, Senin (7/2/2022).
Korban, kata dia, meninggal di tempat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk dilakukan outopsi.
"Ibu guru tersebut seketika meninggal di tempat, pelaku sudah diamankan di Polsek Cblong, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh inafis," katanya.
Sebelumnya, Guru Sekolah Dasar (SD) 032 Tilil berinisial AR (50), ditusuk oleh mantan suaminya sendiri berinisial N di lingkungan sekolah, Senin (7/2/2022) pagi.
Peristiwa penusukan dilakukan saat korban hendak masuk ke Sekolah.
Saat itu, kata dia, korban sedang berjalan menuju ruang kelas.
Tiba-tiba, pelaku langsung merangkul korban dan mengeluarkan pisau, langsung menusukkan ke bagian perut korban.
"Pelaku seperti mempersiapkan diri dari rumah bawa pisau dapur tajam mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang terjadi penusukan beberapa kali ditusuk mantan suami," ujar Prihatna, saat ditemui di SDN 032 Tilil Kota Bandung, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, setelah melakukan aksinya, pelaku tidak melarikan diri. Malah mengancam penjaga sekolah akan menyerahkan diri ke polisi.

"Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, sedangkan pelaku diamankan Polsek Coblong.