Menikmati Wisata Edukasi di Purwakarta yang Banyak Pengetahuan, Keliling Kota dengan Sepeda Virtual
Objek wisata edukasi tersebut adalah Bale Panyawangan Diorama Purwakarta dan Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang berlokasi di Jalan KK Singawinata
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Banyak objek wisata yang sengaja dirancang di Purwakarta, termasuk objek wisata edukasi. Selain Bale Indung Rahayu di Jalan Tengah, dua objek wisata edukasi lain juga layak dikunjungi.
Objek wisata edukasi tersebut adalah Bale Panyawangan Diorama Purwakarta dan Bale Panyawangan Diorama Nusantara yang berlokasi di Jalan KK Singawinata, Kabupaten Purwakarta.
Keduanya memamerkan sejumlah arsip dan sejarah berbeda, namun dikemas secara digital, sehingga wisatawan tidak akan merasa bosan selama ada di sana.
Bale Panyawangan Diorama Nusantara sendiri berisi sejarah nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, hingga situasi sejarah masa kini.
Sejarah tersebut disajikan dengan berbagai media digital seperti video mapping, layar sentuh untuk menampilkan berbagai informasi, buku digital, dan buku yang bercerita, bahkan pengunjung serasa sedang jalan-jalan melalui media virtual menggunakan kereta kencana.
Sementara Bale Panyawangan Diorama Purwakarta berisi sejarah dan kebudayaan tatar Sunda, nasional, Purwakarta, serta biografi Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari masa ke masa.
Bahkan disana juga terdapat daftar ketua DPRD Purwakarta dari masa ke masa, termasuk informasi berbagai tempat wisata di Purwakarta, koleksi wayang.
Bahkan, disana juga termuat informasi pembangunan Kabupaten Purwakarta di masa kepemimpinan Dedi Mulyadi.
Baca juga: Ingin Tahu Sejarah Purwakarta dan Nusantara? Anda Bisa Mengunjungi Diorama di Purwakarta
Ketika berada di Bale Panyawangan Diorama Purwakarta, pengunjung juga bisa berkeliling Kota Purwakarta menggunakan sepeda dengan memalui media virtual.
Hal itu juga menambah keseruan berwisata di Bale Panyawangan Diorama Purwakarta.
Kepala UPTD Diorama Kearsipan Kabupaten Purwakarta Edi Rasidi mengatakan, arsip, sejarah, seni, serta teknologi di padukan di objek wisata edukasi tersebut.
"Perpaduan arsip sejarah, seni, dan teknologi digital bertujuan agar mempelajari sejarah lebih mudah untuk dipahami, sebab kalau hanya dalam bentuk teks saja biasanya sulit dipahami dan terkesan membosankan," ujar Edi ketika ditemui di Bale Panyawangan Diorama Nusantara, Jumat (4/2/2022).
Ia mengatakan, sebelum pandemi COVID-19 berlangsung, kedua museum sekaligus destinasi wisata edukasi tersebut tak pernah sepi pengunjung.
"Setelah ada pandemi sempat tutup sementara, hari ini dibuka hanya untuk tamu kedinasan saja, itupun dengan pembatasan-pembatasan. Jika wisatawan ada, tetap kita akan batasi jumlahnya," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bale-panyawangan-diorama-nusantara.jpg)