Serda Rizal yang Gugur Ditembak KKB Dimakamkan di Momen Ulang Tahun ke-24, Kekasihnya Nangis Terus

Jasad Serda Rizal prajurit TNI gugur ditembak KKB di Papua tiba di Bandung. Dimakamkan di hari ulang tahun dipimpin KSAD Jenderal Dudung Abdulrochman

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribunjabar.id
kepergian Serda Rizal banyak didoakan warganet, sebut anggota TNI itu meninggal syahid dan masuk Surga 

"Di rumah pada nangis, ada apa, saya nanyain ke anak saya yang gede, ia jawab, 'Pak, Izal meninggal'," ujar Aca.

Aca mengaku, awalnya ia tak percaya, temannya pun tidak memberi kabar kepadanya, ia dapat kabar dari teman tunangan almarhum.

"Beberapa menit setelah itu, Kasad ngabarin itu Serda Rizal meninggal, baru saya percaya," kata Aca.

Apalagi, setelah ada utusan dari Kodam III Siliwangi yang datang ke rumahnya memastikan kabar duka tersebut.

"Bahkan tadi utusan dari Kasad Jenderal Dudung Abdulrachman sudah ke sini. Kalau gak ada halangan, besok mau datang ke sini," kata Aca.

Dua Peluru Bersarang di Tubuh

Dua tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memberondong tubuh Serda Rizal, prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak di Kabupaten Puncak, Kamis (26/1/2022).

Serda Rizal merupakan prajurit TNI yang orangtuanya tinggal di kecamatan Dayehkolot Kabupaten Bandung. Isak tangis pun pecah saat mendapati kabar duka tersebut.

Ayah Mochamad Rizal, Aca Suhendar (52) mengaku awalnya mengetahui anaknya menjadi korban saat kontak senjata, dari teman tunangannya. Saat itu, kabar yang dia terima, Serda Rizal ditembak dipaha.

"Namun kalau hanya tertembak di bagian paha, mungkin tak sampai meninggal, ternyata ia juga katanya tertembak di bagian perut," ujar Aca ditemui di kediamannya, 

Saat itu, awalnya dia tak percaya. Telponnya tiba-tiba berdering. Saat diangkat, membawa pesan duka.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca.

Serda Mochamad Rizal, merupakan satu dari tiga anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, di Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua, sekiatar pukul 05.30 WIT.

Menurut Aca, anaknya berangkat tugas ke Papua, Agustus tahun kemarin dan rencananya, bulan Mei akan pulang ke sini.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," kata Aca, sambil meneteskan air matanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved