Penemuan Mayat di Subang
KASUS Subang Terbaru, Yosef Bicara Soal Sketsa Pelaku Rajapati Tuti & Amalia, Ia Kompak dengan Yoris
Sketsa pelaku kasus Subang sudah disebar polisi ke Polda dan Polres se-Indonesia.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan ibu dan anak di Subang masih belum terungkap hingga hari ke-161 atau sudah lima bulan lebih.
Progres terbaru dari kasus ini, jajaran Polda Jabar sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku ke seluruh jajaran Polres maupun Polda di Indonesia.
Mengetahui hal tersebut, Yosef (55) menyambut baik atas kinerja pihak kepolisian yang tidak ada henti-hentinya terus berusaha untuk mengungkap kematian istrinya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
"Saya baru dengar terkait itu, tapi saya berterima masih kembali, saya percaya dan yakin sepenuhnya kepada penyidik dari Polda Jabar atas progres ini," ucap Yosef kepada TribunJabar.id, Selasa (25/1/2022).
Menurut Yosef, ia saat ini sudah bersatu bersama anaknya yaitu Yoris (34) demi satu visi dan misi yang untuk sama-sama mengawal kasus tersebut demi keadilan.
"Dan saya sudah bersatu bersama anak saya Yoris karena hampir 5 bulan saya terpisah dengan anak saya. Tekad saya dan anak saya secepatnya pelaku diungkap," katanya.
Seperti diketahui, kasus kematian Tuti dan Amalia terus menjadi misteri.
Pasalnya sampai dengan saat ini pelaku masih berkeliaran dan belum bisa dapat diungkap pihak kepolisian.

Kata Polisi
Memasuki minggu terakhir Januari 2022, Polda Jabar masih belum mengungkap siapa pelaku dibalik perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Di akhir 2021, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sempat menyatakan jika pelaku akan diungkap secepatnya di awal Januari 2022. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda siapa pelakunya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha menangkap terduga pelaku.
"Subang juga masih penyidikan. Masih mengejar DPO," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/1/2022).
Sketsa terduga pelaku pun, kata dia, sudah disebar ke seluruh wilayah Indonesia.