Tol Cisumdawu Dioperasikan
Seksi 1 Tol Cisumdawu Cileunyi-Rancakalong Siap Dioperasikan Senin Besok, Berapa Tarifnya?
Senin besok Seksi 1 Tol Cisumdawu akan mulai dioperasikan. Menghubungkan Cileunyi-Rancakalong.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 1 akan dibuka dan dioperasikan, Senin (24/1/2022).
Rencananya peresmian pengoperasian Seksi 1 ini akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi dan Rancakalong ini memiliki panjang 11,45 km, terdiri atas Fase 1 sepanjang 0,88 km dan Fase 2 sepanjang 10,57 km.
"Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong rencananya dibuka Senin (24/1/2022) jam 15.00 WIB. Itu agenda pemerintah pusat dan rencananya dihadiri Dirjen dan Gubernur Jabar," katanya melalui ponsel, Minggu (23/1/2022).
Ia mengatakan Seksi 1 Tol Cisumdawu ini telah lulus uji laik fungsi sambil menunggu proses pembangunan Seksi 2 sampai Seksi 6.
Ia mengatakan pengoperasiannya pun masih dirapatkan Kementerian PUPR pada Minggu (23/1/2022) petang.
"Termasuk berapakah tarif tol di Seksi 1 ini atau apakah gratis dulu, itu masih dibahas dalam rapat sore ini. Yang jelas ini sudah lulus uji laik fungsi dan siap dioperasikan Senin," katanya.
Ia berharap pengoperasian tol ini akan mengurai kemacetan di jalur utama Jatinangor-Tanjungsari yang sering mengalami kepadatan lalu lintas bahkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.
"Yang jelas bisa membantu mengurai kemacetan di Tanjungsari, yang terus-terusan macet di Jatinangor juga," katanya.

Tol Cisumdawu sendiri totalnya memiliki panjang 61,71 km. Terdiri atas Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,71 km yang target pengerjaan konstruksinya sudah 100 persen.
Kemudian Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km yang seluruhnya rampung April 2022.
Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km target pekerjaan konstruksinya telah selesai 100 persen.
Seksi 4 Cimalaka-Legok memiliki panjang 8,2 km dengan target pekerjaan konstruksi rampung pada Juni 2022.
Seksi 5 Legok-Ujungjaya memiliki panjang 14,9 km dan ditargetkan rampung Juni 2022.
Terakhir, Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km akan rampung pada Maret 2022.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau proyek Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Senin (10/1/2022).
Jalan tol ini mengalami progres pesat dan pengerjaannya terus dikebut.
"Pengerjaan secara keseluruhan sampai saat ini di atas 90 persen. Bahkan akhir Januari ini, sebagian akan resmi dibuka untuk umum yaitu seksi 1," ucap Kang Emil saat ditemui di Tol Cisumdawu.
Lebih lanjut Emil mengatakan secara keseluruhan ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2022.
Hal ini disebabkan sejumlah hal, di antaranya ada beberapa titik yang mengalami longsor, sehingga pengerjaan terganggu.
"Ada bencana sedikit berupa longsoran-longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Kini sedang ditangani," ujarnya.
Selain itu masih ada beberapa pembebasan lahan yang harus diselesaikan.
Terdapat beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan.
"Dari laporan kontraktor, hal ini dapat dituntaskan dan pada Juni 2022 sudah bisa dioperasikan. Kita berharap yang penting keamanan terjamin, dan tahun ini bisa tembus sampai Kertajati," ujarnya.
Menurut Emil, tersambungnya jalan tol dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.
Apalagi jarak tempuh dari Bandung ke Kertajati hanya sekitar 40 menit.
"Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati, seharusnya tidak ada alasan lagi Bandara Kertajati sepi karena jarak tembus dari Bandung ke sana cuma 40 menit," kata Emil.
Dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu, Provinsi Jawa Barat akan lebih optimistis dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022.
Hal ini mengingat terdapat pula infrastruktur lain yang akan diresmikan pada tahun ini seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Inilah progres kemajuan. Kami ucapkan terima kasih pada Pak Jokowi dan Pak Menteri yang mendorong percepatan ini, sehingga ekonomi masyarakat Jawa Barat akan meningkat," ujarnya.
Menurut Emil, ini tahun optimistis bagi kebangkitan ekonomi di 2022.
Terdapat dua peristiwa besar, satu Tol Cisumdawu, dan kedua adalah kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca juga: PPK Tol Cisumdawu Klaim Pembebasan Lahan Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan Sudah Rampung Semua