Polisi di Bandung Dikerahkan Cegah DBD, Ini yang Dilakukan Mereka
Seluruh polsek di Kota Bandung melakukan fogging serentak, di wilayah masing-masing sebagai upaya cegah munculnya nyamuk penyebab demam berdarah DBD
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seluruh polsek di Kota Bandung melakukan fogging serentak, di wilayah masing-masing sebagai upaya cegah munculnya nyamuk penyebab demam berdarah (DBD).
Di Polsek Bandung Wetan misalnya, fooging dilakukan di wilayah sekitar polsek seperti pemukiman, pasar dan kelurahan.
"Sesuai perintah bapak Kapolrestabes Bandung dalam rangka mengantisipasi terjadinya DBD yang akhir-akhir ini meningkat, kita melaksanakan fogging yang dilakukan secara serentak hari ini di 28 polsek," ujar Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin, di Mapolsek Bandung Wetan, Kota Bandung, Sabtu (22/1/2022l).
Ia menyebut, prioritas fogging pencegah nyamuyk Aedes Aegypty itu dilakukan di kantor pelayanan publik, seperti di polsek, pasar, kecamatan, kelurahan, dan koramil.
Baca juga: KISAH Ibu Hamil Jual Ginjal Setelah Bisnis Minyak Goreng Bangkrut dan Utang ke Rentenir
"Alhamdulillah Polsek Bandung Wetan telah melaksanakan di tiga lokasi, area Polsek Bandung Wetan, Pasar Cihapit, dan Kelurahan Cihapit," tambahnya.
Di wilayah hukumnya sendiri, kata dia, sudah ada beberap warga yang terjangkit DBD.
"Sudah ada yang terjangkit beberapa orang, Alhamdulillah tidak sampai fatal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga sanitasi dan kebersihan, kegiatan ini dilaksanakan serentak hari ini dan tiga bulan ke depan kita lakukan kembali secara berkala," katanya.
Baca juga: Kepala Bocah 13 Tahun di Sukabumi Bocor Dihajar Orang Tak Dikenal, Dijahit Hingga 3 Jahitan
Selain Bandung Wetan, wilayah Kota Bandung lainnya seperti Polsek Cicendo, dan Regol, juga melakukan kegiatan serupa yang dipimpin langsung oleh masing-masing Kapolsek.