Kontroversi Arteria Dahlan Belum Usai, #SundaTanpaPDIP Trending Topik, Gelombang Protes Masih Lanjut

Tanda pagar (tagar) SundaTanpaPDIP menjadi trending topic di media sosial Twitter. Belakangan, bahkan juga muncul tagar IndonesiaTanpaPDIP.

Tribun Jabar
Ratusan orang menggelar aksi menuntut Arteria Dahlan segera diproses hukum di kantor DPRD Subang dan Kantor Bupati Subang, Jumat (21/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bola panas akibat pernyataan kontroversi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, yang mempermasalahkan pejabat negara menggunakan bahasa Sunda saat rapat, bergulir semakin liar.

Tanda pagar (tagar) SundaTanpaPDIP menjadi trending topic di media sosial Twitter. Belakangan, bahkan juga muncul tagar IndonesiaTanpaPDIP.

Hingga Jumat (21/1) siang, #SundaTanpaPDIP bahkan sudah di-tweet lebih dari 23.200 kali. Berbagai komentar pedas bermunculan.

Mulai dari mencaci-maki Arteria, hingga ajakan untuk tak lagi memilih PDIP terus bermunculan. Beberapa bahkan dengan bahasa yang sangat kasar.

Baca juga: Ratusan Warga Ciamis Bergerak Lakukan Aksi Damai, Desak Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI

Tak hanya itu, tagar IndonesiaTanpaPDIP juga muncul, sekalipun Arteria sudah meminta maaf dan PDIP sudah menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada Arteria. Hingga semalam, #IndonesiaTanpaPDIP sudah di-tweet setidaknya 2.202 kali.

Hingga kemarin, gelombang protes atas pernyataan Arteria juga masih terus terjadi di sejumlah daerah.

Di Subang, ratusan orang dari Forum Sunda Subang dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Subang menggeruduk kantor DPRD dan kantor Bupati Subang, menuntut Arteria segera diproses secara hukum.

"Forkopimda Subang diharapkan untuk bersikap tegas dan mengeluarkan surat reami terkait kata-kata Arteria Dahlan yang mengandung unsur rasisme dan pidana," ujar Koordinator aksi, Atep.

Selama ini, sebut Atep, Subang memiliki tagline 'Jawara', yang berarti orang yang tangguh dan punya keberanian.

"Kalau tidak bersikap, ganti saja tagline-nya jadi 'Kababawa'. Ini adalah bukti cinta kami terhadap Indonesia Raya," katanya.

Tak hanya di Subang, kemarin, aksi protes juga terjadi di Cianjur.

Paguyuban Sunda Ngahiji Cianjur beramai-ramai berorasi di halaman gedung DPRD setempat. Mereka juga menuntut agar Arteria dipecat dari PDIP dan diproses hukum.

Baca juga: 5 Mobil Arteria Dahlan Bernomor Pelat Sama, Begini Alibi Anggota DPR RI Musuh Orang Sunda

"Apa yang dilontarkan oleh Arteria Dahlan itu sangat menyinggung suku Sunda, karena ada unsur SARA," ujar Ketua Komda Wilayah Dua Paguyuban Pasundan, Abah Ruskawan.

Pengunjukrasa diterima oleh semua anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi PDI Perjuangan. Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilawati, mengatakan apa yang dilontarkan oleh Arteria memang sudah tidak sesuai dengan ajaran partai.

"Petisi dari pengunjukrasa tentu akan kami sampaikan sesuai tahapan di pimpinan dewan. Namun secara kepartaian dari DPD Jabar sudah mengusulkan dengan sanksi tegas," katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang hadir di gedung DPRD Cianjur, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada warga Sunda yang sudah kompak memperjuangkan nilai budaya Sunda.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved