Ratusan Warga Ciamis Bergerak Lakukan Aksi Damai, Desak Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI
Massa menuntut Arteria Dahlan dipecat dari DPR meski sudah meminta maaf.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Meski Arteria Dahlan sudah meminta maaf secara terbuka, namun apa yang diucapkan anggota DPR RI dari PDIP tersebut masih berbuntut panjang.
Orang Sunda di berbagai daerah di Jabar bereaksi keras, termasuk di Ciamis.
Ratusan warga Ciamis dari berbagai elemen Jumat (21/1/2022) siang bergerak turun ke jalan. Mereka mendatangi DPRD Ciamis.
Seperti dari Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas), Forum Mahasiswa-Pemuda Pasundan (FM-PP), bahkan juga dari Dewan Kebudayaan Ciamis, Kabuyutan Galuh dan berbagai elemen lainnya.
Pada kesempatan tersebut pengunjukrasa diterima langsung oleh Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana SH yang juga Ketua DPC PDIP Ciamis. Ia didampingi sejumlah anggota DPRD Ciamis.
Perwakilan pengunjukrasa dari berbagai elemen masyarakat Sunda di Ciamis tersebut dalam orasinya mendesak agar Arteria Dahlan dipecat, dicopot jabatannya sebagai anggota DPR RI.
“Arteria memang sudah minta maaf. Tapi kalau kami tidak bergerak, khawatir kejadian serupa terulang kembali,” ujar Ketua Kebudayaan Ciamis yang juga Rektor Unigal, Dr H Yat Rospia Brata MSi, di sela aksi yang mendapat penjagaan ketat dari Polri dan TNI tersebut.
Sebagai warga Tatar Galuh yang merupakan bagian dari masyarakat Sunda, menurut Yat, ia jelas tersakiti dan merasa terhina dengan statemen Arteria Dahlan.
“Dari pernyataan yang sudah mengusik harga diri orang Sunda tersebut, Arteria tidak cukup minta maaf. Arteria harus mempertanggungjawabkan omongannya,” katanya.
Menurut Yat, apa yang terjadi saat ini (dampak omongan Arteria) bukanlah persoalan kecil.
“Ini persoalan besar, yang bisa mengancam keutuhan berbangsa. Kami sangat mengutuk apa yang menjadi statemen Arteria. Ia tidak cukup minta maaf, Ateria harus mempertanggungjawabkan omongannya yang tidak pantas tersebut,” tegas Yat.
Hal yang sama juga diungkapkan perwakilan dari Gibas Ciamis dan FM-PP Ciamis dalam orasinya.
“Arteria memang sudah minta maaf. Tapi dia minta maaf setelah situasi memanas. Setelah berbagai komponen masyarakat Sunda bereaksi. Arteria harus dicopot dari DPR RI,” desak Sekretaris Resort Gibas Ciamis, Galih Hidayat dalam orasinya.
Sementara Yuda “Baduy” Pratama, Ketua FM-PP Ciamis juga mendesak agar Arteria segera dilengserkan dari DPR RI. Arteria dinilai sudah tidak pantas mengemban tugasnya sebagai wakil rakyat yang terhormat.
Ketua DPRD Ciamis, H Nanang Permana SH saat menerima para pengunjukrasa Jumat siang, juga mengaku terusik dengan pernyataan Arteria yang menyinggung harga diri orang Sunda.
