Kondisi 4 Pasien Positif Omicron di Bandung Diungkap Direktur RSUD Al Ihsan, Dirawat di Zona Kuning

Direktur RSUD Al Ihsan Dewi Basmala, mengatakan, keempat pasien tersebut dirawat di ruang rawat inap dengan kategori kuning, yang artinya masih terken

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Baleendah, Dewi Basmala, di RSUD Al-Ihsan Minggu (2/2/2020). Dewi Basmala, mengatakan, keempat pasien positif Omicron dirawat di ruang rawat inap dengan kategori kuning, yang artinya masih terkendali. 

Direktur RSUD Al Ihsan Dewi Basmala, mengatakan, keempat pasien tersebut dirawat di ruang rawat inap dengan kategori kuning, yang artinya masih terkendali.

"Mereka semua ada di ruang rawat inap dengan kategori yang kuning," ujar Dewi, saat ditemui di RS Al ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (10/1/2022).

Dia menyebut 4 pasien positif Omicron itu tertular pulang dari luar negeri.

Menurutnya, di ruang rawat inap kategori kuning, kondisi mereka tidak bergejala berat.

"Jadi kalau kita lihat memang prediksi, beda dari pada Delta dengan varian Omicron. Memang delta berat pada waktu itu, nah omicron ini cenderung ringan sekali, kaya flu, masuk angin biasa, tapi memang perbedaannya adalah transmisinya cepat sekali, penularannya cepat, tapi dengan gejala yang ringan," kata Dewi.

Dewi memaparkan, saat awal screening pihaknya melakukan swab PCR terhadap pasien tersebut.

Adapun untuk mendeteksi omicron, memang membutuhkan satu step lagi dimana itu membutuhkan sekitar 5-7 hari baru bisa mendeteksi jenis omicronnya.

"Jadi karena PCR sudah positif, kita anggap itu adalah covid-19. Penatalaksanaannya kan sama, antara omicron, covid delta, itu sama penata laksanaannya," ucapnya.

Dewi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan 5 orang tang diduga terpapar omicron karena beda dengab delta.

"Kalau Delta cukup hanya denga PCR, dan pemeriksaan tersebut tergantung alat, ada yang dua jam, ada yang 6 jam. Tapi omicron ini membutuhkan waktu 5 sampai 6 hari, baru diketahui hasilnya, ini omicron atau tidak," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana, mengatakan, ke empat pasien tersebut sebelumnya pulang dari luar negeri.

"Iya betul, yang terkena sudah melakukan perjalanan di Afrika, kini diisolasi di RSUD Al- Ihsan," ujar Grace Mediana.

Awalnya, kata dia, ada mister X pulang dari luar negeri dari salah satu negara di Afrika.

"Datang di Indonesia dengan sudah diduga dari negara yang ada Omicron dan sudah dilakukan isolasi. Diisolasi di Wisma Atlet, kurang lebih 14 hari," kata Grace.

Grace mengatakan, kembali ke Kabupaten Bandung pun sudah diisolasi selama 10 hari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved