Ini Cara Polres Cimahi Siasati Anak-anak yang Akan Divaksin agar Tak Nangis, Ada Badut sampai Hadiah

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan untuk memudahkan agar semua siswa itu siap disuntik vaksin, pihaknya mengadakan layanan antar-jemput

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
hilman kamaludin/tribun jabar
Sejumlah anak usia 6-11 tahun tampak menangis saat menjalani vaksinasi di Mapolres Cimahi, sehingga langsung dihibur badut, pada Senin (10/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Isak tangis siswa SD asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi mewarnai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Mapolres Cimahi, Senin (10/1/2022).

Para siswa itu menangis karena tak semua anak berani menghadapi jarum suntik sehingga mereka terpaksa harus ditenangkan vaksinator hingga guru dan sejumlah personel kepolisian agar mereka mau divaksinasi.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan untuk memudahkan agar semua siswa itu siap disuntik vaksin, pihaknya mengadakan layanan antar-jemput dan menyiapkan hadiah berupa susu dan cokelat.

"Termasuk kita sediakan hiburan badut agar anak-anak tidak tegang dan tetap senang saat divaksinasi," ujarnya di Mapolres Cimahi.

Ia mengatakan, gebyar vaksinasi Covid-19 di Mapolres Cimahi diperpanjang selama dua pekan sesuai arahan dari Kapolri untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun supaya bisa segera mencapai 100 persen.

"Insya Allah dalam dua minggu ke depan kita laksanakan vaksinasi terutama untuk anak usia 6-11 tahun secara maksimal. Walaupun sudah dilaksanakan dalam  minggu berjalan ini tapi waktunya akan diperpanjang," kata Imron.

Dalam hal ini, Pemkab Bandung Barat ditargetkan untuk bisa mencapai 100 persen cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam waktu kurang dari 14 hari atau dua pekan sesuai arahan dari Kapolri.

Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan, sasaran vaksinasi anak di Bandung Barat sebanyak 173.176 anak dan untuk saat ini persentase anak yang sudah divaksinasi baru mencapai 57 persen.

"Untuk itu mulai pekan ini kita kebut vaksinasinya dan semoga tercapai. Sesuai perintah Kapolri, kami harus mendapatkan 100 persen sasaran vaksinasi anak (6-11 tahun). Maka untuk teknisnya kami dibantu pihak kepolisian," katanya.

Sejauh ini pelaksanaan vaksinasi anak tersebut terbilang lancar, meskipun sempat ada sejumlah kendala yang dialami oleh petugas.

"Kemarin kendalanya itu bentrok dengan libur anak sekolah, jadi agak kurang maksimal. Nah sekarang dengan bantuan pihak kepolisian dan sudah mulai PTM juga, lebih mudah dilaksanakannya," ucap Eisenhower.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved