Orang Tua Korban Tabrak Lari Nagreg Berharap Pelaku Dihukum Setimpal dan Sesuai Aturan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Orang tua korban tabrak lari di Nagreg Kabupaten Bandung, yang mayatnya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah, berharap pelaku dihukum sesuai aturan.

Korban tersebut, yakni Salsabila (14) dan Handi (17), keduanya sempat hilang dibawa tiga pelaku yang merupakan oknum TNI.

Bukannya dibawa ke rumah sakit kedua korban malah dibuang di Sungai Serayu.

Dikutip dari Tribunnews setelah menggelar rekonstruksi perkara atau reka ulang pada Senin (3/1/2022) di lokasi kejadian, Ciaro, Nagreg, dan di jembatan Menganti, Banyumas, Jawa Tengah, berkas perkara tabrak lari yang kemudian berujung dugaan pembunuhan terhadap Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) itu akan diserahkan Oditurat Militer Tinggi (Otmilti) II Jakarta.

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) bekerja cepat menangani kasus kecelakaan yang menewaskan sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang melibatkan tiga oknum prajurit TNI Angkatan Darat.

Ayah korban Salsabila, Jajang (47), mengaku percaya pelaku akan diadili sesuai hukum berlaku.

"Alhamdulillah, sekarang sudah ditangani hukum," kata Jajang.

Baca juga: Kesaksian Tirwan saat Temukan Jenazah Korban Tabrak Lari Nagreg, Biasa Temukan Mayat

Sedangkan Ibu dari korban Salsabila, Suryati (41) berharap, tersangka bisa dihukum dengan setimpal apa yang telah ia perbuat.

"Harapannya, ya bisa dihukum sesuai dengan undang-undang, dan pasal-pasal yang ada, saya serahkan saja kepada yang berwenang," ucapnya. (*)