Kapolda Jabar Antisipasi Lonjakan Mobilitas pada Arus Balik, Siapkan Rekayasa Arus Lalu Lintas
Manajemen rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru sudah disiapkan pemerintah pada sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Manajemen rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru sudah disiapkan pemerintah pada sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan.
Seperti di ruas Jalan Tol Cipali serta sejumlah objek wisata.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana bahkan menyempatkan diri meninjau langsung kondisi arus lalu lintas di Pospam Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.
Irjen Suntana mengatakan, untuk kondisi arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Cipali sendiri, saat ini masih terpantau lancar walau terdapat peningkatan volume kendaraan.
Baca juga: Arus Balik Libur Akhir Pekan, Ada Macet Panjang di Tol Jakarta-Cikampek, Polisi Lakukan Contra Flow
"Alhamdulillah, dari angka yang dikeluarkan dari wilayah perbatasan Cikampek, memang ada peningkatan volume arus lalu lintas, tetapi tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (31/12/2021).
Kendati demikian, dikatakan Irjen Suntana, pihaknya akan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momen arus balik nanti.
Yakni pada tanggal 1 atau 2 Januari 2022. Mengingat, pada tanggal 3 Januari 2022, masyarakat sudah kembali bekerja seperti biasa.
"Kita akan mengantisipasi dari data kuantitas kendaraan yang masuk dan keluar untuk rekayasa arus lalu lintas nanti," ujar dia.
Di sisi lain, sesuai instruksi dari Kemendagri, Kapolda Jabar juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan eforia yang berlebih pada malam tahun baru nanti.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polsek Lembang Gelar Operasi Kolaborasi
Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah pada malam tahun baru nanti untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Kita sarankan walau tingkat vaksinasi sudah tinggi, tapi kita tetap imbau masyarakat untuk di rumah saja untuk menghindari kerumunan," ujar dia.