KPM di Indramayu Banyak yang Alami Persoalan KKS Saldo Nol, Sehari 20-50 Orang Datangi Kantor Dinsos

Ramdhan Dwi Ratriana menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan saldo pada KKS milik KPM saldonya tidak terisi.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Sejumlah warga saat mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Selasa (28/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU -  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)-PKH program sembako di Kabupaten Indramayu banyak yang mengalami persoalan saldo nol pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.

Hal ini diketahui dari banyaknya pengaduan yang dilakukan masyarakat ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu dalam beberapa waktu terakhir.

Koordinator Daerah Kabupaten Indramayu Kemensos RI, Ramdhan Dwi Ratriana mengatakan, dalam seharinya, rata-rata ada 20-50 KPM yang mengeluhkan soal kondisi tersebut.

"Beberapa bulan ini, Dinsos Indramayu memang lagi digandrungi baik masyarakat umum maupun KPM," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Warga Indramayu Datangi Dinsos, Keluhkan Saldo KKS Nol karena Dinyatakan Meninggal, Ini Penyebabnya

Ramdhan Dwi Ratriana menyampaikan, ada beberapa faktor yang menyebabkan saldo pada KKS milik KPM saldonya tidak terisi.

Pertama, karena administrasi kependudukan yang invalid, dikatakan Ramdhan Dwi Ratriana, pada beberapa kasus ditemukan adanya data Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP dan Kartu Keluarga tidak sesuai.

"Ada juga yang NIK-nya sudah sama tapi nama pada e-KTP dan Kartu Keluarganya tidak sama atau kalau di masyarakat sering disebut data kependudukannya belum online," ujar dia.

Selain itu, kata Ramdhan Dwi Ratriana, ada juga yang saldonya nol karena dinyatakan meninggal dunia.

Hal ini karena KPM yang bersangkutan masuk dalam Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS.

Akan tetapi KPM tersebut sudah lama tidak melakukan pengobatan sehingga dinyatakan meninggal dunia oleh sistem.

Secara otomatis, kata dia, data KPM yang bersangkutan sebagai penerima BPNT juga berubah menjadi meninggal dunia sehingga saldonya tidak masuk atau saldonya nol.

"Ada juga yang Saldonya nol tapi saat konfirmasi ke Dinsos tiba-tiba saldonya terisi," ujarnya.

"Ini bukan karena saldonya nol, tapi karena baru di top up, soalnya untuk pengisian saldo dilakukan bertahap," lanjut Ramdhan Dwi Ratriana.

Baca juga: Dugaan Pemalsuan Kualitas Beras untuk Warga KPM, Dinas Sosial KBB: Tak Ada Pengurangan

Dalam hal ini, Ramdhan Dwi Ratriana mengimbau agar KPM yang mengalami persoalan tersebut tidak perlu khawatir.

KPM yang bersangkutan bisa mengkonfirmasi ke petugas Dinsos Kabupaten Indramayu untuk mengaktifkan kembali KKS BPNT-PKH mereka agar bisa kembali diisi saldo.

"Kepada KPM ketika mengalami kendala saldo nol juga bisa menghubungi petugas kami di lapangan nanti akan kita bantu edukasi untuk mengaktifkannya lagi," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved