Tiga Oknum TNI AD Terduga Pelaku Tabrak Lari Handi-Salsabila di Nagreg Dibawa ke Jakarta
Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto memastikan tiga oknum TNI terduga pelaku tabrak lari di Nagreg diperiksa terpusat di Jakarta
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto memastikan tiga oknum TNI terduga pelaku tabrak lari di Nagreg diperiksa terpusat di Jakarta.
Sebelumnya ia mengatakan tiga oknum TNI AD itu bakal menjalani pemeriksaan di Bandung oleh Pomdam III Siliwangi terkait tabrak lari Handi dan Salsabila pada 8 Desember 2021.
"Ini sudah ada yang terbaru, nanti akan ada rilis dari Dispen AD, jadi penerangan angkatan darat akan ambil alih. (Pelaku) akan dibawa ke Jakarta, jadi tidak jadi ke Pomdam III langsung ke Jakarta," ujar Arie, saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Dua Kopral Terduga Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Sudah Berada di Bandung, Begini Nasibnya Kini
Semua keterangan terkait perkembangan kasus tersebut pun nantinya bakal disampaikan oleh Puspen AD.
"Terkait itu, saya selaku Kapendam III Siliwangi yang rencana awal di sini (Bandung) itu dipindahkan ke Jakarta dan nanti dari Jakarta yang akan menyampaikan press rilisnya," katanya.
"Ya, betul seperti itu (terpusat di Jakarta). Sudah diambil alih sama Jakarta," tambahnya.
Dua Kopral Diserahkan Kodam Dipenogoro
Tiga oknum TNI itu, satu diantaranya perwira Kolonel P bertugas di Korem Gorontalo. Saat ini, Kolonel P diamankan di Pomdam Merdeka untuk diperiksa.
Dua oknum TNI lainnya, Kopral Dua (Kopda) DA dan Kopda Ah bertugas di Kodam Dipenogoro, bertugas di Kodim Gunung Kidul dan Kodim Demak.
Baca juga: Pasal ini Tunjukan Geram dan Tegasnya Jenderal Andika Perkasa ke 3 Oknum TNI Tabrak Lari di Nagreg
Kapendam Dipenogoro Kolonel Inf Enjang, ke Tribun Jateng, mengatakan, dua kopral itu sudah diserahkan ke Pomdam Siliwangi di Bandung.
"Pelaku disidik di Pomdam III/Siliwangi karena kejadiannya di Nagreg Jabar," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Sabtu (25/12/2021).
Karena kasusnya berada di Nagreg Kabupaten Bandung, penanganan perkaranya dilakukan di Bandung atau di wilayah hukum Kodam III Siliwangi.
Dia menyebut bahwa Kodam Dipenogoro sudah menyerahkan dua kopral itu ke Pomdam Siliwangi pada Jumat (24/12/2021).
"Saat ini menunggu hasil penyidikan dari Pomdam III Siliwangi. Kami monitor juga perkembanganya," kata dia.