Dua Kopral Terduga Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Sudah Berada di Bandung, Begini Nasibnya Kini
Tiga oknum TNI terlibat tabrak lari Handi dan Salsabila di Nagreg lalu buang jasad korban ke Sungai Serayu di Jateng.
TRIBUNJABAR.ID,SEMARANG- Tiga oknum TNI terlibat tabrak lari Handi dan Salsabila di Nagreg lalu buang jasad korban ke Sungai Serayu di Jateng.
Tiga oknum TNI itu, satu diantaranya perwira Kolonel P bertugas di Korem Gorontalo. Saat ini, Kolonel P diamankan di Pomdam Merdeka untuk diperiksa.
Dua oknum TNI lainnya, Kopral Dua (Kopda) DA dan Kopda Ah bertugas di Kodam Dipenogoro, bertugas di Kodim Gunung Kidul dan Kodim Demak.
Baca juga: Pasal ini Tunjukan Geram dan Tegasnya Jenderal Andika Perkasa ke 3 Oknum TNI Tabrak Lari di Nagreg
Kapendam Dipenogoro Kolonel Inf Enjang, ke Tribun Jateng, mengatakan, dua kopral itu sudah diserahkan ke Pomdam Siliwangi di Bandung.
"Pelaku disidik di Pomdam III/Siliwangi karena kejadiannya di Nagreg Jabar," ujarnya dikutip dari Tribunnews, Sabtu (25/12/2021).
Karena kasusnya berada di Nagreg Kabupaten Bandung, penanganan perkaranya dilakukan di Bandung atau di wilayah hukum Kodam III Siliwangi.
Dia menyebut bahwa Kodam Dipenogoro sudah menyerahkan dua kopral itu ke Pomdam Siliwangi pada Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Nasib Kolonel P Terduga Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Ini Kata Danpomdam Merdeka
"Saat ini menunggu hasil penyidikan dari Pomdam III Siliwangi. Kami monitor juga perkembanganya," kata dia.
Nasib Kolonel P
Kolonel P diperiksa Polisi Militer Kodam Merdeka dan Kopra DA serta Kopral Ah diperiksa di Kodam Dipenogoro.
"Yang mana Kolonel berinisial P diduga terlibat kecelakaan lalu lintas di Nagreg," kata Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo MH saat dikonfirmasi, Sabtu (25/12/2021) dikutip dari Tribunnews.
Kolonel P sudah diamankan di Kodam Merdeka dan diperiksa Pomdam Merdeka.
"Kemudian sedang dilaksanakan proses Penyelidikan dan Penyidikan di Pomdam XIII/Mdk guna membuat terang perkara tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Trie Hedhianto mengatakan, pelaku oknum TNI AD yang berjumlah tiga orang itu kini masih menjalani pemeriksaan di satuan masing-masing.
Sementara terkait motif ketiga oknum TNI AD, Arie mengatakan, masih belum diketahui lantaran baru pemeriksaan awal.
Baca juga: UPDATE Nasib 3 Prajurit TNI AD Penabrak Handi-Salsabila, Ini Pernyataan Tegas Andika Perkasa