Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Update Kasus Penabrak Handi dan Salsabila, Polda Jabar Masih Kordinasi dengan Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pihamnya saat ini masih berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk pengungkap kasus ini. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago saat ditemui di Mapolres Cimahi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jawa Barat bersama Ditreskrimum Polda Jateng bekerja sama untuk mengungkap pelaku penabrak Handi dan Salsabila yang membuang mayat mereka ke Sungai Serayu di Banyumas, Jateng. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan mereka saat ini masih berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk pengungkap kasus ini. 

"Kini kita kerja sama dengan Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas," ujar Erdi A Chaniago, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021). 

Dalam kasus ini Polda Jabar, kata dia, akan fokus pada peristiwa kecelakaannya, sedangkan penemuan mayat akan diusut Polda Jateng. 

"Polda Jabar bersama Polresta Bandung itu melakukan penyelidikan terhadap laka lantasnya. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut," katanya. 

Sebelumnya, dua sejoli Handi dan Salsa menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Keduanya ditabrak kendaraan roda empat di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Dua sejoli itu kemudian dibawa penabrak ke rumah sakit terdekat. Namun, pihak keluarga tidak menemukan keduanya dan dinyatakan hilang selama beberapa hari.

Belakangan, jasad keduanya ditemukan di sungai kawasan Jawa Tengah. 

Pelaku Dinilai Tutupi Kejahatan Lain

Masyarakat bertanya-tanya mengapa penabrak Handi dan Salsabila dalam kecelakaan di Nagreg, 8 Agustus 2021 memilih membawa kabur keduanya kemudian membuang ke sungai daripada membawanya ke rumah sakit.

Apalagi, Handi menurut kesaksian warga masih bergerak ketika dibawa masuk ke mobil penabrak.

Handi Saputra dan Salsabila lantas ditemukan sudah meninggal di aliran Sungai Serayu di tempat terpisah.

Handi ditemukan masih di wilayah Banyumas sementara Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu di Cilacap, hampir mendekati laut.

Tindakan para pelaku yang memilih membuang keduanya diurai ahli psikologi forensik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved