Guru Rudapaksa Santri

Awal Mula Kecurigaan Istri Herry Wirawan pada Ulah Suami, Syok Tahu Laporan dari Bidan: Tak Curiga

Istri Herry mengaku baru mengetahui perbuatan asusila suaminya itu saat penangkapan. Syok saat diberitahu bidan santriwatinya hamil, dikelabui suami

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase (Istimewa dan Tribunjabar.id/Cipta Permana)
Awal Mula Kecurigaan Istri Herry Wirawan Perbuatan Suami, Syok Tahu Laporan dari Bidan: Tak Curiga 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus Herry Wirawan, guru ngaji merudapaksa santriwati di Bandung masih menjadi sorotan publik.

Kini, selain Herry yang menjadi peran utama dalam kasus asusila tersebut, nama istrinya terseret.

Pasalnya, tak sedikit masyarakat mempertanyakan ketidaktahuan istri Herry atas perbuatan besar suaminya.

Sementara itu diketahui, istri Herry Wirawan itu pun mengelola yayasan bersama-sama.

Baca juga: Kesaksian Istri Herry Wirawan, Bongkar Muslihat Suami, Hubungan Renggang Diminta Tak Ikut Campur

Paling tidak, istri Herry tersebut curiga atas perbuatan suaminya itu terhadap korban, para santriwati yang diduga dilakukan sejak 2016.

Kendati begitu, istri Herry itu mengaku dirinya baru mengetahui perbuatan bejat suaminya itu saat penangkapan.

Ia mengaku hanya menyimpan kecurigaannya terhadap para korban.

Kini, istri Herry Wirawan menceritakan awal mula kecurigaannya muncul.

Hal ini diungkapkan istri Herry Wirawan dalam wawancara yang dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube, Saeful Zaman.

Istri guru ngaji itu mengaku awal mula curiga dari korban pertama.

“Jadi saya juga agak mulai curiganya itu ada yang salah satu korban pertama,” ungkap istri Herry Wirawan.

Ia menceritakan santriwati korban pertama Herry Wirawan mengeluh tak haid.

Karena laporan tersebut, ia pun sempat menyarankan santriwatinya memeriksakannya ke bidan.

Ia bahkan menyarankan agar santriwatinya itu kembali ke Rumah Tahfidz Al Ikhlas yang dikelolanya.

Saat itulah ia berkesempatan menyarankan santriwati korban pertama Herry untuk memeriksakan keluhannya ke bidan.

Namun, ia melihat santriwatinya itu justru ketakutan hingga menangis.

Dari sana ia saat itu hanya menduga khawatir santriwatinya mengidap penyakit.

Diketahui santriwati tersebut diantar oleh orang kepercayaannya dirinya.

Ia mengaku setelah diantar ke bidan santriwatinya tersebut mengaku dalam kondisi baik-baik saja.

Kondisi rumah di Kompleks Sinergi Antapani, Kota Bandung, yang dijadikan kantor Yayasan Manarul Huda milik Herry Wirawan.
Kondisi rumah di Kompleks Sinergi Antapani, Kota Bandung, yang dijadikan kantor Yayasan Manarul Huda milik Herry Wirawan. (Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam)

Baca juga: Begini Kondisi Korban Rudapaksa Herry Wirawan di Tasik Kini, Memulai Kembali Kehidupan Normal

Adapun ia sempat curiga dengan perubahan badan pada santriwatinya, korban menutupi darinya.

Ia mengaku korban beralasan kondisi badannya membesar karena jarangnya olahraga.

Hal itu lah yang membuatnya tak curiga.

Ia mengaku saat itu dirinya pun tengah mengandung anak kedua.

Lanjut ia menceritakan akhirnya rahasia santriwatinya hamil terungkap.

Hal itu terungkap saat ia memeriksakan kandungannya ke 8 bulan ke bidan yang sama.

Dari sana, ia mengaku syok hingga sepanjang jalan menangis.

“Bidannya itu yang bilang, saya kan syok, “ ucapnya.

Ia juga mengaku perilaku suaminya sejak hamil pun sampai hamil besar tak diantar Herry Wirawan.

Setelah tahu, istri Herry Wirawan menemui suaminya untuk meminta penjelasan.

Ia mengaku kehadapan suami menangis sejadi-jadinya karena mendapati sanstriwatinya hamil.

Namun, saat itu ia tak berpikir atau pun curiga orang yang menghamili santriwatinya itu adalah suaminya sendiri.

“(setelah bertemu) saya digiring ke atas, saya nangis di sana, jejeritan, kenapa itu bisa hamil, jadi saya gak nuduh ke sana, soalnya da gak mungkin,” papar istri Herry.

Istri Herry itu tak berprasangka sedikit pun kepada suaminya.

Namun, saat ia mempertanyakan hal tersebut, Herry beralasan hingga bersumpah bahwa dirinya tak patut dicurigai.

Herry meyakinkan istrinya itu bahwa dirinya bukan pelaku yang menghamili santriwatinya.

“Dia juga sumpah-sumpahan bahwa gak mungkin sama saya, masa saya kan guru, gak mungkin kan?,” ungkapnya memperagakan ucapan Herry Wirawan.

Ia mengaku saat itu dirinya tak berpikir santriwatinya tak haid karena hamil.

Terlebih, santriwati atau korban pertama Herry itu tak lain adalah sepupunya sendiri.

Dari sana istri Herry mengaku bingung bagaimana dirinya harus memberitahukan kepada orangtua dan kerabatnya.

Namun, lagi-lagi ia kembali dikelabui suaminya agar anak yang dikandung santriwatinya diurus secara bersama-sama dengan alasan karena kecelakaan.

Terungkap nasib miris para santriwati di pesantren yang diasuh Herry Wirawan. Mereka ternyata kerap diminta jadi kuli bangunan.
Terungkap nasib miris para santriwati di pesantren yang diasuh Herry Wirawan. Mereka ternyata kerap diminta jadi kuli bangunan. (Kolase (Istimewa dan Tribunjabar.id/Cipta Permana))

Baca juga: Profil Herry Wirawan Guru Ngaji Rudapaksa 12 Santriwati di Bandung, Akun Facebook Langsung Diserbu

Tak hanya itu, berbagai alibi Herry Wirawan agar kehamilan santrinya tak diketahui publik.

Istri Herry mengaku suaminya itu menyarankan agar anak yang dilahirkan santriwatinya kelak menjadi anak angkat.

Saat ditanya korban selanjutnya, istri Herry Wirawan itu mengaku dirinya tak sama sekali mengetahui.

Ia hanya mengurus sepupunya yang hamil tersebut. Namun ia baru tahu korban tersebut bukan sepupunya.

Sementara itu, baru diketahui saat penangkapan selain korban pertama ternyata masih ada santriwatinya yang lain juga hamil di tahun yang sama.

Sejak kejadian itu, istri Herry itu mengaku dirinya sempat mengalami depresi.

“Gimana perasaan saya selama satu bulan itu kayak orang stres, lihat kejadian ‘ini teh mimpi bukan kok bisa jadi gini,’” ujarnya.

Istri Herry itu tak menyangka suami yang selama ini dikenalnya saleh didepannya berbuat bejat di belakangnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved