Muktamar NU

NU Bukan Partai Politik, Tapi Kenapa Muktamar NU Pekan Ini Jadi Momen Penting dan Ditunggu-tunggu?

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan digelar di Lampung, Rabu (22/12/2021). Di Muktamar Nu, salah satu agendanya memilih ketua PBNU.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR/LAISA KHOERUN NISSA
Sejumlah massa dari Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Bandung turut melakukan aksi di tengah Rapat dan Pawai Akbar (RPA) Hizbut Tahrir Indonesia di kawasan Lapangan Gasibu, Kamis (14/5). 

KH Abun Bunyamin menegaskan PWNU Jabar mendukung penuh KH Said Aqil Siradj dan berharap pelaksanaan muktamar nanti berjalan baik, lancar, dan sukses.

PWNU Jabar mendukung penuh KH Said Aqil Siradj , katanya, karena petahana merupakan orang Jawa Barat yang secara teritorial mesti mendapat dukungan dari orang Jabar juga.

"Kalau bukan oleh kami, oleh siapa lagi? Alasan lainnya, beliau (KH Said Aqil Siradj) punya track record dan prestasi yang bagus dan berpengalaman telah menjadi ketum PBNU dua kali," katanya saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).

KH Abun Bunyamin juga menegaskan bahwa PWNU Jabar menjatuhkan pilihan kepada KH Said Aqil Siroj dibanding calon lainnya lantaran KH Said Aqil Siradj lebih mengutamakan visi dan misi demi mewujudkan NU yang lebih kuat, mantap, dan diyakini dapat memajukan bangsa, negara, serta agama, sehingga tercipta kedamaian dunia yang rahmatan lil alamin.

"Jika memang ada beberapa PCNU yang membelot, balik lagi ke istafti qalbaka (mintalah fatwa ke hati nurani)."

"Kami enggak berikan sanksi apa pun ke mereka yang membelot."

"Yang jelas, kami semua sudah punya komitmen pada tekad dan niat yang sudah dibahas secara bersama-sama," katanya. (

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved