Anak Bandung Dibuang di Banyumas
Ayah Korban Tabrak Lari di Nagreg Sempat Putus Asa Cari Anaknya, Kemudian Ini yang Terjadi
Ayah dari Handi Saputra korban kecelakaan yang jasadnya dibuang di Banyumas, Entes Hidayatullah, sempat putus asa selama proses pencarian anaknya itu.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, Garut - Ayah dari Handi Saputra korban kecelakaan yang jasadnya dibuang di Banyumas, Entes Hidayatullah, sempat putus asa selama proses pencarian anaknya itu.
Entes Hidayatullah mengatakan sempat merasa ikhlas di hari kesembilan proses pencarian anak kesayangannya itu.
Karena tak kunjung ditemukan, ia pun sudah menggelar doa bersama di rumah.
Namun saat dia dalam kondisi sudah ikhlas itu, muncul kabar bahwa anaknya ditemukan di Banyumas.
Saat itu ia tidak langsung percaya.
Tetapi setelah melihat ciri-ciri yang identik, ia pun yakin bahwa sosok yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa itu adalah anaknya.
Entes meyakini jasad tersebut adalah anaknya dari kalung ada di leher jasad tersebut.
"Kalung emas imitasi yang menempel itu meyakinkan saya bahwa itu adalah Handi," ujar Entes, Minggu (19/12/2021) dini hari.
Ia pun bergegas pergi ke Banyumas bersama keluarga Salsabila yang ditemukan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Saat itu kedua korban sudah dimakamkan di Banyumas dan Cilacap.
Selanjutnya, makam mereka dibongkar dan kedua korban dipindahkan ke Garut dan Bandung.
"Yang sampai saya ingat sekarang adalah kebaikan warga di Banyumas sana, terima kasih sudah menemukan, mengurus, dan kembali membongkar makam anak saya," ucapnya.
Dalam kasus ini polisi di Bandung belum memberikan keterangan resmi.
Pihak keluarga berharap pelaku penabrak Handi dan Salsabila segera ditangkap.