Anak Bandung Dibuang di Banyumas

Korban Tabrakan Nagreg Salsabila Sudah Dimakamkan di Bandung, Keluarga Mohon Polisi Kejar Pelaku

Menurutnya, pelaku mengendarai mobil dari arah Bandung menuju Malangbong Garut. Deden berharap, pihak kepolisian bisa menangkap pelaku

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Isak tangis keluarga memekakan keheningan malam di Kampung Cilame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung jenazah Salsabila tiba, Minggu (19/12/2021) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang sempat hilang kini sudah ditemukan dan dikebumikan, namun pelaku masih dalam pengejaran jajaran kepolisian.

Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) merupakan korban kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021), keduanya baru dikebumikan tadi malam oleh pihak keluarganya.

Salsa dikebumikan di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dan Handi dikebumikan di Garut.

Keduanya ditemukan di Sungai Serayu, Salsabila ditemukan di sungai yang ada di Cilacap, dan Handi di sungai yang ada di Banyumas.

Usai kecelakaan, keduanya dinyatakan hilang dibawa oleh pelaku yang menggunakan mobil minibus warna hitam.

Menurut informasi, pelaku mengaku kepada warga yang ada pada saat kejadian akan membawanya ke rumah sakit, namun ternyata korban ditemukan di sungai.

Paman dari Salsabila, Deden Sutisan (41), mengaku bersyukur korban telah ditemukan, namun apa daya kondisinya telah tak bernyawa.

Baca juga: Kecelakaan di Nagreg Ternyata Posisi Salsabila dan Handi di Kolong Mobil, Korban Disimpan di Bagasi

"Untuk pelaku, belum ada informasi dari polisi, mungkin masih pengejaran," kata Deden, saat ditemui di pemakaman Salsabila, Sabtu (18/12/2021) malam.

Menurutnya, pelaku mengendarai mobil dari arah Bandung menuju Malangbong Garut.

"Larinya ke arah sana, Malangbong," kata Deden.

Deden berharap, pihak kepolisian terus mengejar pelaku dan menangkapnya.

"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," ucapnya.

Pelaku larang warga ikut antar korban

Sopir dan penumpang mobil yang menabrak Salsabila (14) dan Handi Saputra (17), sempat melarang warga yang akan ikut mengantar.

Seperti yang telah diberitakan, setelah kejadian kecelakaan lalu lintas 8 Desember 2021, pelaku mengaku akan membawa korban ke rumah sakit.

Namun, setelah keluarga dan petugas mencarinya ke beberapa rumah sakit korban tak ditemukan. 

Hingga akhirnya Salsabila ditemukan di Sungai Serayu yang melintas di Banyumas dan di Cilacap.

Keduanya telah dimakamkan di Jawa Tengah karena saat ditemukan tanpa identitas, namun setelah dicocokkan dan diidentifikasi ternyata mereka merupakan korban kecelakaan di Nagreg.

Sehingga pihak keluarga meminta makamnya dipindahkan ke pemakaman yang ada di Kampungnya. Malam tadi kedua korban telah dipindahkan dan disemayamkan di kampungnya masing-masing.

Baca juga: Di Dalam Mobil yang Menabrak Salsabila dan Handi di Nagreg Ada Sejumlah Orang, Warga Dilarang Ikut

Menurut paman korban, Deden Sutisna (41), mengungkapkan, saat kejadian ketika korban dibawa oleh mobil yang menabrak ada warga.

"Yang memasukkan korban ke mobil itu yang yang ada di mobil itu, dibantu warga," kata Deden, di tempat pemakaman Salsabila, di Kampung Tegallame, Desa Ciara, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12/2021).

Deden mengatakan, namun saat warga ada yang mau ikut, ada pelarangan dari yang berada di mobil tersebut.

"Ada indikasi gak usah ikut kata si punya mobil," kata Deden.

Deden mengatakan, menurut warga yang ada di sana, dalam mobil yang menabrak ada tiga orang.

"Dalam mobil itu ad tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri," ucapnya.

Baca juga: AWAL MULA Pasangan Remaja Bandung Jadi Korban Tabrak Lari di Nagreg, Jenazahnya Dibuang di Banyumas

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved