Wagub Buka MQK Tingkat Jabar Tahun 2021, 483 Santri Diuji Pengetahuannya Tentang Kitab Kuning
MQK 2021 tingkat Jawa Barat akan berlangsung selama lima hari dimulai kemarin.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
"Peserta sebanyak 483 orang yang merupakan utusan kota/kabupaten se-Jawa Barat. Adapun jenis kegiatan lomba membaca kitab kuning sebagai tradisi khas keilmuan di lingkungan pesantren," kata Dewi.
Kegiatan ini pun melibatkan 50 orang kepanitian, dan 56 perangkat majelis yakni dewan hakim 36 orang dan panitera 20 orang yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur dan surat keputusan Kakanwil Kemenag Agama Provinsi Jawa Barat.
Kakanwil Kemenag Jabar Adib menyebut terdapat tiga bidang lomba pada MQK tahun ini. Satu bidang fiqih, ilmu nahwu, dan ilmu akhlak. Serta ada tambahan satu cabang lomba yakni hifdzu matan alfiyah Ibnu Malik.
"Sehingga kalau dijumlahkan masing- masing bidang, ada sekitar 10 cabang lomba pada MQK kali ini," katanya.
Ia pun menekankan bahwa lewat helatan ini dapat dibuktikan bahwa pondok pesantren merupakan tempat yang aman bagi anak -anak. Pesantren tetap jadi tumpuan mendidik generasi berkualitas.
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersyukur pihaknya menjadi tuan rumah penyelenggaraan MQK tingkat Jabar tahun ini.
Ajang ini pun bagi Dadang, menjadi momentum menguatkan sinergi antardaerah kabupaten/kota kaitannya dalam mencetak generasi pencinta Alquran dan meningkatkan minat santri membaca kitab kuning.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat pada penyelenggaraan kali ini. Selamat mengikuti MQK semoga memberikan manfaat dalam menebarkan syiar Islam di Jabar," pungkasnya.
Baca juga: Agus Juara Lomba Kitab Kuning se-Jabar, Turut Populerkan Budaya Ilmiah Pesantren