Wali Kota Bandung Meninggal
LINK Live Streaming Doa Bersama Secara Virtual Mendoakan Almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial
Berikut ini link live streaming doa bersama untuk almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial secara virtual lewat zoom dan live streaming
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini link live streaming doa bersama untuk almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Pada Jumat 10 Desember 2021, Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia.
Pria yang akrab disapa Mang Oded itu wafat saat hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung.
Kepergiannya yang menjadi topik hangat karena membawa duka untuk warga Kota Bandung.
Baca juga: FOTO-FOTO Pemakaman Wali Kota Bandung Oded M Danial di Tasikmalaya, Jumat (10/12/2021) Malam
Masyarakat Kota Bandung dan seluruhnya tak perlu khawatir, kini dapat mengikuti acara doa bersama mendoakan almarhum Oded M Danial.
Keluarga besar Wali Kota Bandung mengundang seluruh lapisan masyarakat mengikuti kegiatan doa bersama.
Adapun acara doa bersama ini dilakukan secara virtual lewat aplikasi zoom dan streaming youtube Diskominfo Kota Bandung.
Dijadwalkan acara doa bersama tersebut digelar Sabtu 11 Desember 202 pukul 15:30 WIB.
Berikut masyarakat dapat menyaksikannya lewat tautan link live streaming di bawah ini.
Link zoom : https://us02web.zoom.us/j/81472629822?
pwd=Wi8rRUFaS2dGZnQ1dGF4SGlCWUdDdz09
Meeting ID : 814 7262 9822
Passcode : pemkotbdg
Link streaming Youtube : https://youtu.be/GKaL4ngu3BA
Rahasia Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Saat Salat Jumat
Bicara meninggalnya Wali Kota Bandung, Oded M Danial, dicita-citakan seorang muslim.
Wali Kota Bandung, Oded meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jumat (10/12/2021).
Diketahui, saat itu Mang Oded bahkan akan menjadi khatib dalam salat Jumat tersebut.
Tak heran kini kepergiannya dibanjiri doa dan menyebut kematian Wali Kota Bandung tersebut dalam keadaan husnulkhatimah.
Artinya kepergiannya dari dunia dalam keadaan baik, terlebih saat hendak melaksanakan ketaatannya beribadah.
Baca juga: Postingan Terakhir Mang Oded untuk Sang Istri, Unggah Momen Bahagia Jadi Pesan Terakhir untuk Umi
Sebagaimana dalam Islam diyakini, seseorang akan dimatikan sesuai kebiasaannya.
Inilah pula yang menjadi rahasia Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal saat salat.
Di tengah kesibukannya mengemban amanah sebagai pemimpin Kota Bandung, ia dikenal tak pernah meninggalkan ibadah, terutama salat.
Kegiatan pemerintahan yang ia jalankan bahkan ia terapkan sebagai amalan ibadah.
Hal ini tergambar dari visi dan misi Kota yang ia bangun sebagai Kota yang Agamis.
Tak hanya berpolitik, Mang Oded juga aktif berdakwah.
Landasan agama Oded terapkan dalam beberapa program dan kegiatan pemerintahannya.
Satu di antaranya program tersebut adalah ia aktif mengunjungi masjid-masjid untuk salat Subuh berjemaah dan salat Jumat berjemaah.
Demikian, inilah rupanya rahasia Wali Kota Bandung tersebut tiba pada kematian saat hendak melaksanakan kebiasaan baiknya.
Dalam Islam diyakini, meninggal ketika menjalankan ibadah wajib, salat Jumat, hendak berkhotbah, atau pun meninggal di masjid merupakan cara meninggal yang mulia.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
" مَنْ مَاتَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وُقِيَ فِتْنَةَ الْقَبْرِ "
“Siapa yang mati di hari atau malam Jum’at niscaya akan diselamatkan dari fitnah kubur.”
(Musnad Ahmad, no. 7050).
Artinya dari kematian Wali Kota Bandung ini, sahabat muslim dapat mengambil hikmah dan pelajaran.
Kapan pun seseorang muslim berbuat baik, niscaya seseorang akan dimatikan sesuai kebiasaannya.
Ketika senantiasa berada dan cinta mengunjungi masjid maka dengan izin Allah SWT dimatikan di dalam masjid.
Pada dasarnya, seorang muslim memperbanyak amal ibadah di hari Jumat melebihi hari lain agar pula meninggal di hari Jumat.

Baca juga: Inilah Warisan Terbesar Oded untuk Anak-anaknya, Sudah Dilakukan Sejak Mereka Dalam Kandungan
Kematian yang baik, kelak di akhirat maka akan mendapatkan balasan yang baik, termasuk ketika dibangkitkan di hari pembangkitan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يُبعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
“Setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematiannya.” (HR. Muslim)
Profil Wali Kota Bandung Oded M Danial
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung, Oded memiliki karier yang cukup panjang.
Tak hanya di bidang politik, suami Siti Muntamah ini pernah berkarier di Industri Pesawat Terbang Nasional atau IPTN.
Dihimpun Tribunjabar.id dari laman resmi Humas Bandung, ia berkarier IPTN dari kurun waktu 1983-1999.
Setelah bekerja di sana, barulah Oded memulai karier politiknya.

Ia bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Beberapa tahun setelahnya, Mang Oded terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung periode 2004-2008.
Selanjutnya, ia kembali menjadi anggota legislatif.
Ia terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung dalam periode 2008-2013.
Pada periode tersebut, Mang Oded menjadi Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Bandung.
Selain jabatan tersebut, di partainya Oded juga pernah menduduki jabatan penting lainnya, mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Bandung periode 2005-2010 dan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Bandung periode 2010-2015.
Pada 2013, Oded maju di Pemilihan Wali Kota Bandung.
Ia menjadi wakil dari Ridwan Kamil.
Mereka pun memenangkan pemilihan dan resmi menjadi Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Selesai menjabat jadi wakil wali kota, Mang Oded kembali berlaga di Pilwalkota Bandung.
Kali ini, ia menjadi wali kota berpasangan dengan Yana Mulyana.
Aktif Berdakwah
Tak hanya berpolitik, Mang Oded juga aktif berdakwah.
Selama menjadi pejabat publik, ia tetap aktif mengunjungi masjid-masjid untuk Salat Subuh berjamaah dan Salat Jumat berjamaah.
Dalam kegiatan berdakwahnya, tak jarang Oded selalu ditemani istrinya, Siti Muntamah.
Berasal dari Tasikmalaya
Oded adalah pria kelahiran Tasikmalaya, 15 November 1962.
Ia menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di wilayah tersebut.
Tercatat, Mang Oded pernah bersekolah di SD Lengkong (1969-1975), ST Negeri 1 Tasikmalaya (1975-1978), dan STM Negeri Tasikmalaya (1978-1982).
Sementara itu, pendidikan tinginya ditempuh di Universitas Pasundan, Bandung pada 2014 hingga 2017. (*)