Isi Laporan Ilmiah yang Bocor, Sebut Varian Omicron Picu Gelombang Baru Covid-19
Sebuah laporan jurnal ilmiah Sage yang bocor ke publik mengungkapkan virus corona varian omicron berpeluang berkembang menjadi gelombang infeksi yang
Dari mana asalnya?

Baca juga: Seberapa Berbahaya Virus Omicron Jika Masuk Indonesia? Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi
Virus ini pertama kali tercatat di Afrika Selatan pada 14 November.
Kini ada 22 kasus di negara itu, menurut Institut Nasional untuk Penyakit Menular.
Lebih banyak kasus diperkirakan akan dikonfirmasi di negara itu ketika hasil pengurutan keluar.
Pemerintah Afrika Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa banyak kasus omicron terletak di provinsi Gauteng.
Pada hari Jumat, Eropa memiliki kasus pertama yang dikonfirmasi setelah infeksi dilaporkan di Belgia.
Ahli virologi Marc Van Ranst mentweet bahwa varian tersebut telah terdeteksi pada seorang pelancong yang kembali dari Mesir awal bulan ini.
Apakah resisten terhadap vaksin?
Baca juga: Indonesia Dinyatakan Memiliki Tingkat Penularan Rendah, Jubir Vaksin Ingatkan Varian Baru Covid-19
Protein lonjakan yang melapisi bagian luar virus Covid memungkinkannya menempel dan masuk ke sel manusia.
Vaksin melatih tubuh untuk mengenali lonjakan ini dan menetralkannya, sehingga mencegah infeksi sel.
Ke-32 mutasi yang terdeteksi dalam protein lonjakan varian baru akan mengubah bentuk struktur ini, sehingga menimbulkan masalah bagi respons imun yang diinduksi oleh vaksin.
Mutasi ini dapat membuat protein lonjakan kurang dikenali oleh antibodi manusia.
Akibatnya, mereka tidak akan seefektif menetralkan virus, yang kemudian dapat melewati pertahanan kekebalan dan menyebabkan infeksi.
Namun para ilmuwan masih belum memiliki hasil yang pasti mengenai hal ini.
Pasalnya varian ini baru muncul dan belum dipelajari dalam jangka panjang.