Penemuan Mayat di Subang
Pihak Yosef Sebut Yoris Tak Bertanggung Jawab Jalankan Yayasan, Kuasa Hukum Yoris Pertanyakan Motif
Kuasa hukum Yosef menyebut Yoris tak bertanggung jawab menjalankan yayasan. Kuasa hukum Yoris pertanyakan motif yang berusaha mengambil alih yayasan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Selain itu, korban dalam kasus perampasan nyawa itu pun merupakan pengurus yayasan, yakni Tuti dan Amalia.
Diketahui Tuti Suhartini menjabat sebagai bendahara yayasan, sementara Amalia Mustika Ratu sebagai sekretaris yayasan.
Demikian, menurutnya wajar ketika Yoris sebagai ketua yayasan belum akan mengaktifkan yayasan.
Karenanya kantor yayasan yang notabenenya rumah terjadinya perampasan nyawa tersebut masih digaris polisi dan masih menjadi konsumsi penyidik.
Sementara itu terkait kegiatan mengajar di sekolah yayasan, Yoris pun akan mengaktifkan kegiatan belajar mengajar dengan prosedur yang baik dan benar.
Achmad Taufan menegaskan agar pihak lain agar tidak terburu-buru memberikan opini, apalagi terkait untuk mengambil alih yayasan dengan dalih dan alasan pendidikan dan lain sebagainya.
“Kami tahu, kami sudah selidiki tujuan sebenarnya, dugaan tujuan sebenarnya kami sudah paham,” tegasnya.
Lebih lanjut, kuasa hukum Yoris itu berharap kasus Subang tersebut segera selesai.
Baca juga: Fakta Yoris Vakum dari Yayasan Sejak Kasus Tuti dan Amalia Diselidiki, Kini Berencana Banting Setir
Yosef Akan Segera Kembali Buka Sekolah
Yosef (55) berencana akan kembali membuka SMP dan SMK Bina Prestasi Nasional miliknya dalam waktu dekat ini pasca tutup sejak kasus perampasan nyawa istri serta anak di Subang, Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Yosef melalui Rohman Hidayat kuasa hukumnya.
Rohman mengatakan, semenjak kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) aktivitas dari sekolah sudah tidak ada.
Maka dari itu, Yosef akan merencanakan dalam waktu dekat untuk membukanya kembali.
"Jadi bukan Yayasan dari Bina Prestasi Nasionalnya, tapi SMP dan SMK nya untuk beroperasi lagi, informasi terakhir Pak Yosef saat ini sedang mengurus untuk segera di buka kembali," ucap Rohman melalui sambungan seluler, Minggu (14/11/2021).
Menurut Rohman, Yosef selaku komisaris dari Yayasan tersebut, memiliki tanggung jawab yang sangat besar terkait dengan nasib-nasib dari siswa-siswi dari SMP dan SMA Bina Prestasi Nasional.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/hubungan-yosef-dan-yoris-selama-pemeriksaan-dalam-kasus-subang.jpg)