Di Sukabumi, Dadang Mengungsi Rumahnya Terancam Ambles, di Garut Batu Raksasa Terbawa Longsor
Dadang warga Kampung Cimanggu Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengungsi bersama keluarganya
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dadang warga Kampung Cimanggu Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengungsi bersama keluarga ke rumah saudaranya, Rabu (17/11/2021).
Pasalnya, kata petugas P2BK Kecamatan Cibadak, Daming Supriatna, kondisi rumah Dadang berada di pinggir tebing yang sudah longsor akibat hujan deras sehingga rumahnya terancam terbawa longsor susulan.
Baca juga: Hilang Misterius, Keluarga Khawatir Yana Dijerumuskan ke Jurang Cadas Pangeran Sumedang
"Ini akibat hujan deras yang terjadi Selasa (16/11/2021) sore. Sehingga tadi pagi pukul 08.00 WIB, mengakibatkan terkikisnya tanah setinggi empat meter terbawa longsor," ujarnya.
Akibat kejadian longsor tersebut, rumah Dadang yang dihuni 6 orang terancam terseret longsor.
"Sementara ini tinggal di rumah saudaranya di khawatirkan terjadi longsor susulan," tutur Daming.
Pihaknya, terang Daming, sejauh ini telah melakukan koordinasi dengan pemwrintah desa dan kecamatan serta aparat setempat upaya penangan lebih lanjut.
Baca juga: Di Tengah Desakan Kasus Subang Diungkap, AKBP Sumarni Panas-panasan dan Diguyur Hujan Bersama Buruh
"Kita sudah koordinasi dan kondisinya sudah dilaporkan kepada pimpinan, upaya penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Longsor Batu di Garut
Hujan deras yang mengguyur Garut sejak siang menyebabkan longsor di kawasan Batu Tumpang Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Rabu (17/11/2021).
Humas Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Pemprov Jabar, Roni Syaroni mengatakan longsoran bermaterial bebatuan menutupi jalan penghubung Cikajang-Pameungpeuk.
"Kami dapat informasi dari lapangan siang tadi sekira pukul 14.50 WIB, material longsor berupa tanah dan bebatuan panjang 15 meter tinggi dua meter," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Roni menjelaskan setelah longsoran tersebut menutupi jalan, warga sekitar langsung membuka sementara akses jalan agar bisa dilalui sementara oleh kendaraan roda empat dengan sistim buka tutup jalan.
Sedangkan alat berat baru sampai di lokasi kejadian malam ini dan sedang melakukan pembersihan.
"Situasi terkini di jalan tersebut, malam ini sedang dilakukan penanganan dengan alat berat,"