Cek Lokasi Banjir, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tak Pernah Lepas Masker, Ingatkan Fenomena La Nina

Ridwan Kamil cek titik bencana banjir di Kota Bandung. Dia selalu memakai masker, bahkan saat dialog dengan warga.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
IG Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek lokasi banjir di Kota Bandung. Dia selalu memakai masker. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah daerah di Jawa Barat memiliki titik banjir dan longsor yang harus diwaspadai, terlebih ketika terjadi hujan deras.

Data yang dibagikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada sebanyak 57 titik banjir yang dipantau kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Ridwan Kamil, pada Rabu (16/11/2021), ditemani warga mengecek lokasi kebencanaan terkait hidrologis, banjir dan longsor, di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Mengenakan payung warna Hijau, dia menyusuri jalan-jalan sempit, diapit rumah-rumah warga.

Sampai akhirnya tiba di sebuah tempat di dekat sungai dan mengecek kondisinya.

Dia berdialog dengan warga, mengingatkan potensi banjir dan longsor.

Selama melakukan peninjauan lokasi, Ridwan Kamil memakai masker dan tak melepasnya.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama di Jabar 37,9 juta Orang, Ridwan Kamil Minta Sekda Daerah Genjot Vaksinasi

Bahkan saat dia berbincang dengan warga.

Hal itu dilakukan agar warga juga mencontohnya, disiplin pada protokol kesehatan.

Telebih, saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang dari Jawa Barat atau daerah lain di Indonesia.

Selain memakai masker, disiplin protokol kesehatan itu adalah menjaga jarak dan mencuci tangan setiap selesai berkativitas.

Lalu, bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi, menyegerakan vaksinasi karena saat ini prosesnya sangat mudah. Di antaranya bisa mendaftar di puskesmas.

Terkait bahaya bencana hidrologi, Ridwan Kamil mengatakan sudah menyiapkan posko lapangan yang akan menyiarkan peringatan dini bencana hidrometeologi ke wilayah kecamatan yang akan terdampak banjir dan longsor selama 24 jam.

Fenomena La Nina mengakibatkan curah hujan naik 30% di awal musim ini dibanding awal musim hujan tahun lalu.

Dan diperkirakan di puncaknya terjadi Januari - Maret 2022 kenaikannya akan mencapai 70%.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved