Efektivitas Vaksin Covid-19 pada Anak Jauh Lebih Tinggi dari Orang Dewasa Efek Sampingnya Juga Kecil

Pasalnya, setelah melalui riset dan penelitian, ternyata efektivitas vaksinasi Covid-19 pada anak jauh lebih tinggi daripada orang dewasa.

Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Perawat tengah menyiapkan suntikan vaksin Covid-19 saat digelar vaksinasi massal bagi warga di Dreamland Cicalengka, Rabu (28/7/2021). 

Termasuk penyakit-penyakit yang menurunkan imunitas yang seperti HIV berat atau Imunodefisiensi berat.

"Namun, pada anak-anak yang dengan masalah kronik, asalkan dia terkontrol baik seperti misalnya penyakit jantung."

"Ini bisa kemudian berkonsultasi dengan dokter anak yang biasa merawatnya untuk mendapatkan surat keterangan layak vaksinasi."

"Jadi pada prinsipnya nggak banyak ya sedikit lah yang nggak boleh vaksinasi nanti itu hanya tertentu saja jadi juga di sini mengharapkan orang tua jangan khawatir ya," tegas dr Piprim.

Langkah-langkah Jika Temui Efek Samping

Dokter Piprim menjelaskan, sesuai uji klinis kedua, efek samping ringan juga kadang dapat dirasakan anak.

Kendati demikian, efek samping tersebut biasanya hanya bersifat lokal saja, yakni demam dan nyeri di sekitar area suntikkan.

"Pada uji klinis yang sudah dilakukan kedua itu efek samping yang terjadi biasanya memang lokal ya, seperti agak demam dikit, nyeri di daerah suntikan."

"(Jika dihitung) rata-rata yang demam sekitar 4-5 persen (dari total jumlah anak), jadi 90% itu nggak ada apa-apa itu," jelas dr Piprim.

Namun, jika anak menunjukkan gejala diam saja atau tidak selincah seperti aktivitas biasanya, perlu ditindaklanjuti.

"Jika anaknya masih terlihat ceria, masih lari sana, lari sini (aman). Anak-anak itu kan tahu bahasa tubuhnya, kalau dia oke-oke saja, masih lincah banget seperti itu, tidak usah khawatir."

"Kalau anak memiliki masalahnya serius, biasanya dia jadi pendiam. (Sehingga) memang perlu juga observasi dari orang tua," kata dr Piprim.

Untuk itu, demi menghindari hal-hal demikian, dr Piprim berpesan kepada para orang tua hendaknya mempersiapkan tubuh anak sebelum melakukan vaksinasi.

"Ya usahakan (arahkan) anak (untuk) istirahat (sebelum atau sesudah vaksinasi). Jangan sampai terlalu letih sebelum atau sesudah vaksinasi."

"(Kalau) olahraga atau (melakukan kegiatan apalah) jangan terlalu berat."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved