Bencana di Jabar 2 November 2021, Longsor di Bandung dan Sumedang Puting Beliung di Subang dan Bogor
Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu sejumlah bencana di Jabar, Selasa (2/11). Di Kota Bandung, Bogor, Subang hingga Bogor
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu sejumlah bencana di Jabar, Selasa (2/11).
Dari mulai angin kencang, banjir, sampai longsor, menyebabkan dampak kepada warga setempat.
Kasi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat, mengatakan dimulai pukul 12.30 WIB, tanah longsor terjadi di Jl. Ir. H. Juanda, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Longsor ini menyebabkan dua rumah terdampak, yakni rumah Adih (36) yang dihuni 4 jiwa dan rumah Elis Kuraisin (33) yang dihuni 4 jiwa.
Menurut keterangan saksi, longsor karena tidak adanya benteng yang menghalangi tebing sekitar pohon bambu dan dipicu juga intensitas hujan yang tinggi. Longsor di dekat Terminal Dago ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kemudian pukul 14.00 WIB, angin puting beliung terjadi di Kampung Dukuh, Desa Pasirmukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Menyebabkan 1 unit rumah yang dihuni 4 orang mengalami rusak sedang.
Baca juga: 17 Titik di Kota Banjir Sempat Terendam Banjir, Penyebabnya Satu: Saluran Drainase yang Buruk
"Karena angin yang cukup kencang di wilayah tersebut mengakibatkan pohon jenis jinjing dengan tinggi 25 meter tumbang dan menimpa atap rumah warga," katanya melalui ponsel, Selasa (6/2).
Kemudian pukul 15.30 WIB, tanah longsor terjadi di Legokbungur Desa Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Longsor ini menyebabkan 1 unit rumah yang dihuni 5 jiwa terancam.
"Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi, kemudian mengakibatkan sebagian saluran irigasi tertutup material longsoran," katanya
Pukul 16.30 WIB, angin puting beliung menerpa Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kabupaten Subang di Desa Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang.
"Menyebabkan satu unit bangunan rusak berat, atap parkiran ambruk menimpa beberapa mobil milik pegawai. Korban jiwa nihil," katanya.
Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) sudah memperkirakan potensi terjadi cuaca ekstrem di sejumlah titik di Jabar dalam dua hari ke depan.
Sebabnya adalah dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas.
Di Bandung Raya pun tercatat genangan banjir menutupi sejumlah ruas jalan, daei mulai Jl. Kopo Citarip, Jl. Pasirkoja, Jl. Ibrahim Adji, Jl. Rumah Sakit, Jl. Cingised, Jl. Rancabolang, Jl. Margacinta, Pasar Induk Gedebage,Jl. Cikutra Barat, Jl. Setrawangi, Jl. Tirtasari Selatan, Jl. Citepus Husein, Jl. Babakan Cibereum, Kompleks Gritama Cijerah, Komplek Graha Indah Cimindi, dan Jl. Cimindi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sisa-material-tanah-dan-bambu-yang-longsor-menimpa-dua-rumah.jpg)