Mobil Ambulans Mau Dipakai Makan di Warung Sate, Dedi Mulyadi Pun Mengejar dan Menegur Sopirnya
nggota DPR RI Dedi Mulyadi menegur seorang pria yang membawa ambulans milik desa menuju sebuah warung sate
TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menegur seorang pria yang membawa ambulans milik desa menuju sebuah warung sate. Seharusnya ambulans siaga di desa dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Kejadian bermula saat Dedi berkeliling Purwakarta menggunakan motor. Di perjalanan ia melihat ambulans T 8941 milik Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta melintas di jalur berlawanan dengan Puskesmas atau rumah sakit.
Melihat ada kejanggalan Kang Dedi Mulyadi pun berusaha mengejar ambulans dan memberhentikannya. Benar saja saat berhenti ambulans dalam keadaan kosong hanya ada seorang pria sebagai sopir dan penumpang wanita.
"Ini ambulans apa? Ambulans kan seharusnya standby di desa. Kalau ada pasien baru berangkat. Enggak boleh ambulans dipakai bukan untuk peruntukannya," kata Dedi Mulyadi kepada sopir.
Baca juga: Dedi Mulyadi Bantu Orang Terlantar dan Rapikan Warung Kumuh, Malah Dikomplain Pejabat BAZNAS

Dedi mengatakan kecurigaan terhadap ambulans tersebut bermula dari keberadaannya yang jauh dari desa. Terlebih ambulans milik Desa Cipinang itu melaju ke arah Wanayasa yang jauh dari lokasi desa.
"Sekarang gimana kalau tiba-tiba ada yang sakit? Seharusnya mobil standby," katanya.
Menurut Dedi tidak seharusnya ambulans dipakai untuk kepentingan pribadi. Ambulans harus siaga di tempatnya. "Nanti kalau ada yang sakit ambulans tidak ada lalu meninggal bahaya loh, Pak," ujarnya.
Pria yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode ini menjelaskan kebijakan menyiapkan ambulans di setiap desa adalah untuk mempercepat pelayanan. Sehingga jika ada warga sakit atau kondisi darurat lain bisa langsung digunakan.
Baca juga: Bukan Artis, Dedi Mulyadi Tembus 2 Juta Subscribe Youtube, Jiwa Sosialnya Curi Perhatian Netizen
Ia khawatir jika hal tersebut terus dibiarkan maka akan diikuti oleh ambulans lain.
"Sudah sekarang balik lagi. Ambulans itu untuk angkut pasien, penggunaanya untuk yang gawat darurat. Maka setiap ada yang melanggar harus kita ingatkan," ujar Dedi Mulyadi.
Sementara itu sang sopir mengaku akan menuju tempat makan sate bersama istrinya. "Saya mau makan sate sama istri. Sekarang enggak jadi mau balik lagi. Mohon maaf," ujarnya.