Fakultas Kedokteran Unisba Milad ke-17, Rektor Minta Kompetensi Lulusan Harus Terus Diasah
Fakultas Kedokteran Unisba menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-17, secara daring dan luring di Aula Utama Unisba
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Kedokteran Unisba menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-17, secara daring dan luring di Aula Utama Unisba, Rabu (27/10/2021).
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi, mengatakan, di usianya saat ini, FK Unisba telah mampu mensejajarkan dengan FK di perguruan tinggi lainnya yang telah maju.
“Ini tentu saja sangat menggembirakan sekaligus merupakan peluang besar untuk sivitas akademika FK Unisba mampu lebih berkiprah lebih luas, terutama berupa mewujudkan kebermanfaatan kepada masyarakat,” ujarnya dalam pidato Sidang Senat Terbuka Milad FK Unisba ke-17 di Aula utama Unisba.
Baca juga: Daniel Mananta Buka Hotel di Kota Bandung, Satu Kamarnya Akan Dihiasi Desain Ridwan Kamil
Rektor Unisba mengingatkan dalam menghadapi program internasionalisasi yang telah dicanangkan, untuk mengingat definisi profil lulusan dokter yang akan dihasilkan.
“Apakah para lulusan kita hanya sekedar memenuhi standar WHO plus nilai-nilai yang kita tanamkan, atau ada peran lain yang harus terus kita sampaikan kepada para lulusan. Terlepas dari berbagai rencana dan aksi yang sudah disusun, maka kompetensi lulusan harus diasah terus untuk menjalankan berbagai peran lainnya,” ucapnya.
Ia mengingatkan nilai-nilai Islam yang harus terus dipegang dan mewarnai semua peran yang dimainkan saat terjun di masyarakat.
“Kami memberi kebebasan kepada dekan dan jajarannya untuk mengkreasikan pembelajaran, berijtihad tentang tata kelola tanpa mengabaikan tatanan yang telah kita sepakati secara bersama. Hal ini semata-mata demi keberlangsungan program mencetak dokter-dokter yang paripurna,” katanya.
Dekan FK Unisba, Prof Nanan Sekarwana mengatakan, situasi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, membawa dampak dan perubahan yang besar dalam pelaksanaan kegiatan tri darma perguruan tinggi.
Meski demikian, beberapa dosen di FK Unisba lanjutnya, telah berhasil menyelesaikan studi program studi S3, dan sebagian lainnya pun tengah melanjutkan studi S3 baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Kata Pengamat Ekonomi, Bus Damri Bandung Berhenti Operasional di Hari Sumpah Pemuda Karena Merugi
"Percepatan studi lanjut pun terus diupayakan untuk meningkatkan kualifikasi semua tenaga pengajar serta peningkatan jabatan fungsional sudah berhasil direalisasikan," ujarnya di lokasi yang sama.
Sejumlah prestasi ditorehkan oleh sivitas akademika FK Unisba, salah satunya Widhy Yudistira Nalapraya, dr., SpP, yang berhasil meraih predikat tenaga kesehatan teladan Provinsi Jawa Barat tahun 2021 dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Dalam satu tahun terakhir lanjut Dekan, terdapat 13 prestasi yang diraih mahasiswa FK Unisba. Antara lain dua prestasi di tingkat internasional sebagai juara 2 presentasi terbaik & pembicara ASEAN Youth Initiative Conference. Serta 11 prestasi lainnya di tingkat nasional sebagai relawan covid-19 nasional, program kreativitas mahasiswa, juara lomba video, poster, dan games.
“Sebuah hasil kerja keras yang pantas didapatkan mengingat perannya menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19 dari awal pandemi hingga saat ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain prestasi individu, FK Unisba pun telah meraih empat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) berupa hak paten, tiga HAKI untuk Hak Cipta dan Desain Produk, serta dua buku ber-ISBN, book chapter.
Dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Abdul Kadir pun menyampaikan orasi ilmiah bertajuk ‘Synergy and Collaboration to Bulid Human Resources Capacity Toward Internasional Recognition’. (Cipta Permana).
