Penemuan Mayat di Subang
Sudah 69 Hari Kasus Subang Belum Terungkap, Pihak Keluarga Tetap Yakin dengan Kinerja Polisi
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, sampai saat ini masih belum terungkap siapa pelakunya.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Giri
Bahkan ungkapan perasan Danu di sosial medianya juga turut disoroti.
Baca juga: TERUNGKAP Fakta Sebenarnya DNA Danu Ada di TKP, Sehari Setelah Kejadian Sempat Ikut Membantu Polisi
Hal yang lebih berdampak lagi, tersiar setelah DNA Danu disebut-sebut berada dalam temuan polisi di TKP.
Mulai dari puntung rokok hingga sempat digonggong anjing pelacak.
Kendati begitu, Danu mulai berani angkat bicara dan seolah membantah semua tuduhan tersebut.
Belakangan ini, Danu membeberkan pengakuan mengejutkan yang tak diungkapkan sebelumnya.
Dalam kasus Subang ini, status Danu sebagai saksi.
Terlibat menjadi saksi kasus Subang, keseharian Danu ternyata juga bekerja di yayasan yang dikelola Yoris, dan dua korban, Tuti dan Amalia.
Posisi Danu di yayasan tersebut sebagai staf tata usaha.
Oleh karena itu, tak heran selama ini Danu dekat dengan Yoris dan dua korban, Tuti dan Amalia.
Sempat diceritakan Danu, ia membantu berbagai urusan yayasan jika diperlukan.
Terkait kasus Subang, Danu juga memberikan kesaksiannya.
Pada awal pemeriksaan, Danu memberiksan kesaksian soal mengenai kronologi ketika Yosef datang membawa kabar ada penculikan di rumahnya.
Karena kaget hal itu, Danu yang tadinya tertidur langsung datang ke lokasi TKP.
Dari sana Danu mengaku memang melihat rumah Tuti dan Amalia itu dalam keadaan berantakan.
Melihat hal tak wajar itu, ia pun sempat melaporkan kejadian ke Polsek Subang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/yoris-usai-pengajian-jumat.jpg)