Gigihnya Salamun di Indramayu Tanam Mangga Agrimania, Buah Mangga Termahal di Indonesia Tembus Eropa

Besaran upah yang hanya Rp 900 ribu dan tidak rutin setiap bulan tersebut, diceritakan Salamun, belum cukup untuk menutupi semua kebutuhan istri dan dua orang anaknya di rumah.

Hal ini yang membuat Salamun, mencari pekerjaan sampingan dengan bekerja sebagai kuli bangunan. Di masa sulit pandemi Covid-19 ini, apapun Salamun lakukan agar dapur rumahnya bisa tetap mengebul.

Di samping itu, Salamun juga berkomitmen menyukseskan perkebunan mangga agrimania bersama kelompoknya tersebut di bawah binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan.

"Memang saat ini belum menghasilkan banyak, karena baru masuk di tahun ketiga, semoga kedepannya bisa panen melimpah," ujar dia.

1. Petani Optimis Penghasilan Dari Kebun Mangga Agrimania Akan Sangat Menggiurkan

Di sisi lain, dalam dua tahun terakhir, hasil panen mangga agrimania di Perumahan Bumi Patra menunjukan progres yang bagus.

Hasil panennya terus meningkat, dari awal hanya dapat dipanen sebanyak 200 kilogram mangga agrimania. 

Di tahun kedua, hasil panen meningkat drastis sebesar 175 persen, dengan total mangga agrimania yang dapat dipanen saat itu sebanyak 550 kilogram.

Di tahun ini, para petani menargetkan bisa memanen mangga agrimania sebanyak 1 ton dengan kualitas grade A. target ini bukan hal yang mustahil mereka capai.

Salamun sudah menghitung, apabila dari satu pohon mangga bisa menghasilkan sebanyak 5 buah mangga agrimania, lalu dikalikan 600 pohon, maka hasil panen yang mereka dapat bisa mencapai 1 ton lebih.

Dalam mengelola kebun, para petani juga didampingi oleh pendamping yang ditugaskan khusus oleh PT KPI Unit Balongan.

Saat ini, mereka tengah mengupayakan agar panen mangga agrimania bisa dipanen kapanpun tanpa mengenal musim.

Caranya memaksimalkan perawatan pohon, mulai dari pemupukan, memaksimalkan kadar nutrisi dengan cara memangkas pohon agar tidak tumbuh tinggi, hingga mencegah buah dari serangan hama.

Sebagai penunjang, PT KPI Unit Balongan juga membangun saung energi sebagai tempat berteduh dengan ukuran 3,5 meter.

Saung energi ini dilengkapi solar cell atau panel surya sebagai daya yang ramah lingkungan dalam menggerakkan mesin pompa otomatis untuk mengairi kebun, harapannya target panen di segala musim itu bisa secepatnya dicapai.