Gigihnya Salamun di Indramayu Tanam Mangga Agrimania, Buah Mangga Termahal di Indonesia Tembus Eropa
Semangatnya warga di Perumahan Bumi Patra Indramayu berkebun mangga agrimania, buah mangga termahal di Indonesia tembus eropa
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Matahari masih menyengat di perkebunan mangga agrimania di kawasan Perumahan Bumi Patra (Pertamina) Indramayu pada Minggu (24/10/2021) sore.
Di tengah ratusan pohon mangga yang berjajar rapih itu, Salamun (47) sibuk mengecek satu per satu mangga agrimania yang menggantung di pohon. Ia juga membawa fruit cover yang terbuat dari kertas UV di tangannya.
Memakai kaos lengan panjang berwarna krem dan topi ungu lengkap dengan masker hitam, Salamun sigap membungkus mangga yang memiliki nama latin Mangifera indica yang ada dihadapannya satu per satu dengan fruit cover.
Baca juga: Warga di Indramayu Lebih Suka Divaksin Jenis Sinovac Ketimbang Vaksin Lain, Ini Ternyata Alasannya
Fungsi dari fruit cover ini agar mangga agrimania tidak diserang hama dan demi menjaga kualitas terbaiknya saat dipanen nanti.
Mayoritas mangga agrimania di Perumahan Bumi Patra, kini sudah sebesar bola tenis dan dua minggu lagi siap dipanen saat bobot beratnya sudah mencapai 800 gram sampai 1,2 kilogram.
Salamun sendiri merupakan satu dari sebanyak 13 petani penggarap yang tergabung dalam Kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC), mereka mengelola kebun di Perumahan Bumi Patra.
Di kebun setempat, terdapat sebanyak 600 pohon mangga yang tumbuh subur di atas lahan seluas 4,5 hektare. Budidaya mangga agrimania yang dilakukan di Perumahan Bumi Patra pun diketahui juga sudah memperoleh sertifikat dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Hortikultura Jabar.
Awal mulanya, perkebunan itu adalah lahan pesawahan, penggarapnya juga bukan petani yang ada di sekitaran perumahan yang menjadi tempat tinggal karyawan PT Pertamina tersebut.
Sekarang, sawah itu sudah dialihfungsikan jadi kebun mangga agrimania sejak tahun 2018 dan dikelola khusus oleh warga di sekitaran Perumahan Bumi Patra.
Mereka ada yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Karangmalang dan Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Salah satunya adalah Salamun, ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya di Kelurahan Karangmalang.
Saat ini jadi tahun ketiga Salamun dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Kelompok Tani WTC menggarap kebun mangga agrimania.
Baca juga: Maling Teror Warga Telukagung Indramayu, Dua Motor Digasak dan Satu Mobil Dibobol Dalam Seminggu Ini
Penghasilan yang mereka dapat, memang belum se-menggiurkan rasa buahnya. Upah yang Salamun rasakan dalam sekali panen, paling besar baru berkisar Rp 900 ribu.
Upah yang diterima itu tergantung dari banyaknya buah Mangga Agrimania yang dapat dipanen. Hasil penjualannya dibagi rata antar sesama petani penggarap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mangga-agrimania-indramayu.jpg)