Jangan Asal, Bisa Berbahaya, Berikut Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT
Seperti yang diketahui kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Telinga merupakan organ tubuh yang digunakan untuk mendengar. Karena itu, organ telinga juga perlu dijaga dan dirawat agar tetao berfungsi maksimal.
Selama ini orang punya cara sendiri-sendiri untuk membersihkan telinga, namun kebanyakan orang memilih cara mudah yakni dengan menggunakan cotton bud.
Tapi bolehkan membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud?
Dikutip dari laman resmi Unair, telinga terbagi menjadi 3 bagian yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam.
Baca juga: Tak Dianjurkan Pakai Cotton Bud, Bisa Berbahaya, Berikut 3 Cara Membersihkan Telinga yang Aman
Untuk menjaga organ pendengaran maka kebersihannya juga harus dijaga.
Seperti yang diketahui kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Menanggapi hal tersebut dr. Rosydiah Rahmawati, Sp.THT-KL(K) yang merupakan konsultan THT-KL bidang Otologi sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengatakan bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud tidaklah dilarang namun harus hati-hati.
“Karena jenis kotoran itu bermacam-macam. Sebenarnya kotoran telinga itu berada di sisi luar, kadang gerakan membersihkan dengan cotton bud itu bisa mendorong kotoran malah masuk ke dalam. Itu yang dikhawatirkan,” katanya.
“Kalau kotorannya hanya sedikit kemudian lembek dan dibersihkan hanya di luar itu tidak masalah. Tapi kalau kotorannya produksi banyak, besar, keras, dan cenderung bertumpuk maka kalau dibersihkan sendiri dengan cotton bud justru malah kedorong masuk,” Katanya.
Baca juga: Telinga Tersumbat dan Terasa Sakit, Jangan Sepelekan, Waspadai Kondisi Medis Ini
Selain itu seperti yang diketahui bahwa penggunaan obat tetes telinga yang dijual di pasaran menjadi salah satu cara untuk membersihkan telinga.
Namun Rosydiah menegaskan bahwa memang terdapat obat tetes telinga yang dapat digunakan untuk melunakkan kotoran tetapi harus diresepkan oleh dokter spesialis THT-KL atau dokter umum.
“Kalau masyarakat beli sendiri tanpa resep dokter, terkadang tidak tepat,” tegasnya.
Kondisi liang telinga setiap orang berbeda, untuk membersihkannya secara aman Rosydiah menerangkan bahwa ada kalanya seseorang disarankan untuk pergi ke dokter spesialis THT-KL.
“Mungkin ada kalanya lebih baik dibersihkan ke dokter THT supaya mengetahui kondisi kotoran dan liang telinga. Sehingga tau bagaimana selanjutnya apakah bisa dibersihkan sendiri atau memang harus ke dokter THT untuk membersihkan kotoran telinga,” katanya.
Baca juga: Jangan Remehkan Suara Nging di Telinga, Bisa Jadi Anda Mengalami Tinnitus, Ini Cara Mengatasinya
Jangka waktu untuk membersihkan telinga adalah 1 kali dalam seminggu jika kotoran telinga sedikit serta memiliki kandungan minyak yang banyak sehingga konsistensinya lunak dan bisa dilakukan secara mandiri dengan hati-hati.