Penemuan Mayat di Subang
59 Hari Kasus Subang, Kumpulan Fakta Kejanggalan yang Tak Diekspos Polisi,Yosef Sering Mimpikan anak
Kejanggalan mulai dari fakta dan temuan polisi di TKP, termasuk motif perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Dugaan tersebut terkuak dari sejumlah fakta dan kejanggalan beberapa temuan polisi di TKP.
Berikut ini Tribunjabar.id himpun fakta-fakta dan kejanggalan kasus Subang.
Kronologi Semu
Selama penyidikan kasus Subang berlangsung maka belum ada kronologi secara detail dari polisi terkait kronologi kejadian penemuan mayat di Subang, Tuti dan Amalia.
Namun, kronologi pun didapat dari sejumlah para saksi yang keterangannya pun berbeda-beda perspektif sehingga masih semu.
Namun, diketahui saksi pertama yang berada di TKP adalah suami sekaligus ayah dari kedua korban, Yosef.
Baca juga: Tak Hanya Keluarga, Sosok Ini Juga Greget Kasus Subang Belum Juga Terungkap
Yosef memberikan kesaksian, sebelum malam pembunuhan, dirinya berada di rumah istri muda.
Pagi hari Yoris ke rumah Tuti mengendarai sepeda motor Scoopy. Ia mengaku tak menggunakan mobil karena tidak bisa menyetir.
Saat tiba di rumah Tuti, Yosef terkejut mendapati rumah istri pertamanya itu dalam keadaan berantakan.
Ia juga mengaku pada awalnya tak mengetahui jasad istri dan anaknya berada di dalam bagasi.
Dari pengakuan Yosef, hanya Tuti satu-satunya pemegang kunci rumah.
Yosef juga sempat mengatakan ada kerabatnya yang punya akses masuk ke dalam rumah itu hingga mengarah kepada Danu.

Danu yang juga menjadi saksi itu pun sempat membantah pernyataan Yosef tersebut.
Danu yang masih berkerabat itu mengaku ia bisa masuk ke rumah hanya jika diizinkan dan diperlukan.
Kendati begitu keterangan dikonfrontir dengan keterangan saksi lainnya, yakni Yoris, anak tertua dari Yosef dan korban Tuti.